SUKABUMI KAB — Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mendampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia,Teten Masduki dalam kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Sukabumi belum lama ini.
Dalam kunker tersebut Menteri koperasi dan UKM meninjau CV Rhodas pengrajin cangkul di Cibatu Cisaat, SKN medical Karixa, PT Barkah Jaya serta Kopinkra Karya Pusaka.
Menkop UKM menyampaikan kementeriannya harus melindungi produk produk UMKM, di Sukabumi banyak UMKM seperti pengrajin logam alat pertanian
“Sebenarnya kalau kita lihat, ternyata cangkul yang dibuat oleh pengrajin logam dari desa Cibatu kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan dengan cangkul yang berasal dari Produk China,” jelasnya.
Selanjutnya menurut Menteri, selain akan di koordinasikan dengan Kementerian Perindustrian untuk menjadikan tempat ini sebagai pilot project pengembangan produk UMKM menjadi sekala menengah.
” Kami akan mebuka klinik layanan konsultasi untuk membantu keluhan para pengrajin dan UMKM, layanan pengembangan usaha termasuk nanti membantu SNI nya, lebih lanjut akan di koordinasikan dengan kementerian terkait lainnya,” tuturnya.
Menteri Teten juga menghimbau pelaku usaha harus masuk ke market digital supaya market place nya makin luas sehingga bisa export secara online.
Sementara itu Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka menindak lanjuti konsep pemberdayaan industri kecil lewat koperasi dan program padat karya.
” Peluang untuk usaha hari ini bisa mencari pendanaan melalui Bank, peluang di sektor pertanian dan industri lainnya yang ada di Kabupaten Sukabumi kita akan akses tetapi secara bertahap satu per satu,”paparnya.
Disaksikan Staf ahli Bupati, Assda 2, Kadis DPKUKM, Kadis Kominfo, Kadis Pertanian dan unsur perangkat daerah lainnya, Bupati Sukabumi memberikan plakat kepada Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (Kusnandar)
