SUKABUMI KAB — Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-21 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu sekaligus menandatangani prasasti sebagai tanda Meresmikan Gedung Hemodialisasi, di RSUD Palabuhanratu. Minggu (15/12).
Ketua Penyelenggara, Wiwin winarti menyebutkan bahwa acara ini bertujuan untuk memperingati hari berdirinya RSUD Palabuhanratu dan menguatkan Komitmen bersama seluruh Pegawai RSUD Palabuhanratu untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
BacaJuga
” Peringatan HUT ke 21 RSUD Palabuhanratu merupakan momentum untuk menguatkan komitmen bersama seluruh pegawai RSUD dalam rangka mewujudkan visi misi membangun pelayanan RSUD Palabuhanratu yang lebih baik kepada masyarakat, “kata Wiwin.
Wiwin menambahkan, peringatan diisi dengan berbagai kegiatan dimulai dari Jalan santai lingkup Pegawai RSUD, pelaksanaan Sunatan massal serta kegiatan Donor Darah khusus bagi para pagawai diikuti kurang lebih oleh 600 karyawan beserta keluarga.
Selain mengapresiasi, Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga mengingatkan kepada seluruh jajaran RSUD agar selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya masyarakat Palabuhanratu.
” Dengan perkembangan pariwisata di wilayah selatan Palabuhanratu ini, akan banyak wisatawan yang berkunjung ke wilayah kita, untuk itu kita harus mengantisipasi Arus wisatawan yang berkunjung dengan menunjang layanan kesehatan dan tenaga medis serta fasilitas yang memadai,” tuturnya.
Marwan mengulas, dengan umur RSUD ke 21 tahun harus menjadikan RSUD Palabuhanratu menjadi RS terdepan dalam memberikan pelayanan prima kepada maayarakat.
Ia bersyukur fasilitas kesehatan RSUD Palabuhanratu kini telah bertambah dengan telah hadirnya fasilitas Gedung Hemodialisa yang akan lebih mempermudah masyarakat untuk berobat.
Hemodialisa atau hemodialisis merupakan terapi cuci darah di luar tubuh. Terapi ini umumya dilakukan oleh pengidap masalah ginjal yang sudah tak berfungsi dengan optimal. Pada dasarnya, tubuh manusia memang mampu mencuci darah secara otomatis, tapi bila terjadi masalah pada ginjal, kondisinya akan lain lagi.
” Dengan dibangunnya gedung hemodialisa, kita bersyukur bisa memberikan layanan kepada warga masyarakat wilayah selatan sehingga tidak harus mengobati penyakitnya sampai keluar kota,”pungkasnya. (Agus)
