JAMPANG TENGAH — Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kampung Jelebud dan Kampung Pasir Angin Desa Jampang Tengah Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jum’at, (10/01/2020).
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Jampang Tengah Idad mengatakan, dari data yang tercatat di BPBD Kecamatan Jampang Tengah ada dua titik lokasi longsor di Desa Jampang Tengah.
” Yaitu, di Kampung Jelebud Rt,004/002 dan di Kampung Pasir Angin RT, 003/008. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya saja ada satu unit rumah warga di Kampung Jelebud yang dikhawatirkan tergerus tanah longsor apabila terjadi longsor susulan. Sementara, kerugian ditaksir mencapai Rp. 40 juta ,” kata Idad kepada www.sukabumizone.com Jum’at, (10/01).
Ia menghimbau, seluruh warga Jampang Tengah khususnya jika ada potensi terjadinya bencana secepatnya melapor ke pemerintah desa atau kepada relawan penanggulangan bencana yang berada di Kecamatan Jampang Tengah. “Selain itu, diharapkan seluruh kepala desa memberikan himbauan kepada warganya terutama yang tinggal di lereng-lereng perbukitan,”harapnya.
Kepala Desa Jampangtengah Agus Jayadi Ramli mejelaskan, pemerintah desa kini tengah melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti, BPBD, Babinsa, Babinmas dan Dinas Sosial. “Salah satunya untuk membahas alokasi anggaran penanggulangan bencana dari BPBD dan tindakan yang harus dilakukan pemerintah desa, ” tuturnya.
Ia menambahkan, warga harus selalu waspada dan berhati-hati saat menghadapi musim penghujan seperti saat ini. Terutama, bagi warga yang memiliki rumahn di lokasi tebing atau rawan longsor. ” Pemdes terus bersama para Ketua RT, RW dan para Kades menggalakan kembali ronda malam, ” imbuhnya.
Ia berharap, semua steak holder yang membidangi masalah bencana bisa secepatnya kuick respon. “Agar bekerja sama dengan kami,” pungkasnya. (Ginda)