
CIKEMBAR — Satu unit rumah di bantaran Sunagai Cibatu Kampung Cibatu RT 003/004 Kedusunan dua Cibatu Lembur Desa Cibatu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, terancam longsor setelah tanah di bantaran sungai tergerus luapan air yang deras.
Meski demikian warga yang rumahnya terancam masih bertahan enggan untuk pindah ke tempat yang lebih aman.
Kepala Desa Cibatu Ijang mengatakan, tanah longsor itu terjadi sejak dua minggu terakhir dan satu unit rumah warga milik Junaedi yang tidak jauh dari bantaran sungai terancam. “Panjang tanah longsor dibantaran sungai tersebut yakni, 12 meter dengan lebar 10 meter dan tinggi 5 meter,” kata Ijang saat disambangi www.sukabumizone.com Selasa, (28/01).
Menurutnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Cibatu telah mengajukan bantuan dari instansi terkait. Misalnya, bantuan pengadaan beronjong sebanyak 30 beronjong. “Usai menerima laporan kejadian kami langsung terjun ke lokasi kejadian didampingi BPD, LPM dan Babinmas. Sampai saat ini kami masih menunggu bantuan dari pemerintah yang di atas melalui instansi terkait,” ujarnya.
Ia berharap, warga yang terancam untuk tetap waspada sebab curah hujang masih tinggi dan berpotensi menyebabkan longsor susulan. “Apabila, tanah longsor terus terjadi maka kami akan menghimbau warga mengungsi untuk sementara waktu,” pungkasnya. (Kusnandar)