SUKABUMI — Tawuran Pelajar mengakibatkan Seorang pelajar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, meninggal dunia akibat luka bacokan senjata tajam di bagian punggung kiri. Kejadian itu berawal ketiak rombongan pelajar dari salah satu sekolah di Cibadak melakukan konvoi setelah menonton kegiatan Futsal di Al-Kausar, sekitar pukul 19.30 WIB Jum’at, (21/02/2020).
Disaat melintas dari Arah Cicurug menuju arah Sukabumi, tepat di Jalan Raya Siliwangi Parungkuda, Kampung Cipanggulaan RT 003/001, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, kelompok pelajar dari salah satu sekolah di Parungkuda mencegat konvoi pelajar dari Cibadak tersebut sehingga terjadilah tawuran di lokasi.
Akibat aksi tersebut salah seorang pelajar dari Cibadak mergangnyawa meski telah mendapatkan perawatan secara Intensif di Rumah Sakit Betha Medicare Cicurug. Bahkan, masih ada 2 orang pelajar lainnya yang terluka karena bacokan.
Jajaran Polres Sukabumi berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku tawuran beberapa jam setelah kejadian tawuran tersebut.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nuredy Irwansyah Putra, memberikan mengatakan, dalam waktu beberapa jam jajaran Polres Sukabumi berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku Tawuran. “Situasi saat ini sudah aman,” jelas Nuredy.
Ia berharap, tidak terjadi aksi lanjutan atau aksi balas dendam atas kejadian tawuran tersebut. “Serahkan semuanya kepada kami yang akan memperosesnya secara hukum,” tegasnya.
Ia pun meminta, masyarakat turut memantau dan lebih memperhatikan kegiatan anak-anak di luar setelah jamsSekolah. ” Kejadian yang tidak diharapkan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk itu, mari bersama-sama meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (Sep)