SUKALARANG — Pemerintah Desa (Pemdes) Sukalarang Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, genjot potensi kawasan wisata melalui pengembangan agro wisata. Untuk itu, pemdes saat ini akan melakukan koordinasi lintas sektoral salah satunya dengan pemilik lahan yang akan dijadikan kawasan agro wisata tersebut.
“Lahan yang saat ini menjadi target kami adalah lahan perkebunan teh di bawah PTPN VIII Goalpara sebagai kawasan buffer zone. Kawasan tersebut sangat berpotensi apabila dijadikan kawasan wisata agro Desa Sukalarang. Sehingga, secepatnya kami akan melakukan koordinasi dengan pihak perkebunan agar dapat bekerjasama,” kata Kepala Desa Sukalarang Ece Suryadi saat disambangi www.sukabumizone.com Rabu, (04/03/2020).
BacaJuga
Menurut Ece, lahan yang menjadi target pemdes yakni lahan tidak produktif yang saat ini dikelola oleh para petani hortikultura dan pangan. “Tujuan kami justru bukan mengalih fungsikan perkebunan teh. Namun, kami hanya akan memanfaatkan lahan tidak produktif yang saat ini sudah diolah dan dikelola sebagian masyarakat untuk kegiatan pertanian seperti, hortikultura dan pangan. Untuk perkebunan teh justru kami ingin membantu turutserta menjaganya. Pasalnya, perkebunan teh ini yang akan menjadi daya tarik wisata juga nantinya,” ujar Ece.
Merubah Tanaman Hortikultura dan Pangan Menjadi Tanaman Buah-Buahan
Lanjut Ece, kawasan tersebut juga merupakan kawasan penyangga mata air yang dibutuhkan masyarakat Kampung Bobojong, Keramat, Mamingkis dan lainnya. Sehingga, dibutuhkan penanganan serius untuk normalisasi sumber mata air.
“Alih fungsi yang harus dilakukan saat ini yaitu, mengganti tanaman hortikultura dan pangan tadi dengan tanaman buah-buahan yang akan mampu menjaga kelestaria sumber mata air bekerjasama dengan pihak perkebunan dan para petani tentunya,” tutur Ece.
Tanaman buah-buahan imbuh Ece, meliputi tanaman Buah Kopi, Jeruk, Manggis, Pala, Pisang, Durian dan lainnya. “Tanaman jenis buah-buahan ini akan menjaga kelestarian sumber mata air dan juga akan menjadi daya tarik sebagai Agro Wisata Kawasan Desa Sukalarang ke depannya,” imbuh dia.
Ia berharap, pemerintah yang di atas turut membantu dan mendukung program yang akan digulirkan pemdes tersebut. “Misalnya saja, membantu menjembatani harapan pemdes agar tersampaikan kepada pihak perkembunan. Jelas itu butuh uluran tangan pemerintah yang di atas. Semoga, apa yang menjadi target dan impian kami ini bisa tercapai sesuai harapan bersama,” harapnya.
Ia juga mengulas, potensi wisata yang saat ini tengah ditata pemdes adalah kawasan wisata Jeruk Petik, kawasan wisata pemancar Satatsiun TVRI, Kawasan Perkebunan Teh, dan lainnya. “Kami akan terus menggali potensi yang ada demi kesejahteraan masyarakat Desa Sukalarang lebih baik,” pungkasnya. (Andi)
