• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Rabu, November 12, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Kasus DBD Meningakat di Sukabumi

by
22 Maret 2020
in HEADLINE, Kesehatan
0

SUKABUMI — Sepanjang Januari sampai pertengahan Maret 2020, tercatat sebanyak 291 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Sukabumi Jawa Barat. Penambahan kasus tersebut berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

”Kasus DBD sampai 20 Maret 2020 bertambah banyak jadi 291,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati Minggu, (22/3). Di mana sejak Januari sampai awal Maret 20202 tercatat ada sebanyak 291 kasus DBD.

BacaJuga

BMKG Tetapkan Status Awas, Sukabumi Masuk Zona Risiko Tinggi Saat Musim Hujan Tiba Lebih Cepat

BMKG Tetapkan Status Awas, Sukabumi Masuk Zona Risiko Tinggi Saat Musim Hujan Tiba Lebih Cepat

10 November 2025
Kejurnas Sprint Rally 2025 Tutup Musim di Sukabumi

Kejurnas Sprint Rally 2025 Tutup Musim di Sukabumi

9 November 2025
RSUD R. Syamsudin Jalin Sinergi dengan Media untuk Edukasi Kesehatan Masyarakat

RSUD R. Syamsudin Jalin Sinergi dengan Media untuk Edukasi Kesehatan Masyarakat

8 November 2025
Identitas Perempuan yang Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil Travel Cikidang Terungkap: Warga Lembursitu Sukabumi

Identitas Perempuan yang Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil Travel Cikidang Terungkap: Warga Lembursitu Sukabumi

8 November 2025

Rinciannya Januari 2020 sebanyak 124 kasus, Februari 99 kasus, serta pertengahan Maret 68 kasus. Selain itu, ada tiga orang yang meninggal dunia yakni di Januari sebanyak 1 orang dan Maret 2 orang. Ketiga orang meninggal tersebut rata-rata masih balita yakni berusia 5 tahun serta 2 tahun.

Lulis menjelaskan, meninggalnya penderita DBD sebab dengue syok syndrom. Selain itu, ada penyakit penyerta yang menyebabkan kondisi pasien memburuk ketika penanganan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Menurutnya, tidak ada peningkatan kasus dibanding tahun lalu di Januari hingga Februari. Akan tetapi, kewaspadaan harus tetap dilakukan diantaranya dengan melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus. Gerakan itu diantaranya menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, serta tempat penampungan air minum. Selain itu, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum serta toren air.

Selanjutnya, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

Di sisi lain, upaya lainnya atau plus yakni, menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Upaya lainnya yang harus dilakukan diantaranya membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tengah masyarakat.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meminta, warga tetap mewaspadai penyebaran penyakit DBD di tengah pandemi Corona. Karena, dikhawatirkan kasusnya mengalami kenaikan. Sehingga, pemkot meminta warga menggalakkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing. “Karena, nyamuk berkembang biak di genangan air dan harus jadi perhatian,”pungkasnya. (red)

 

Previous Post

Cegah Corona, Tempat Hiburan Malam di Sukabumi Tutup Sementara

Next Post

Jasad Korban Laka Sungai di Surade Berhasil Dievakuasi

Next Post
Libur Panjang, Aldofani Wisatawan Hilang Digulung Ombak Pelabuhanratu

Jasad Korban Laka Sungai di Surade Berhasil Dievakuasi

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
https://sukabumizone.com/wp-content/uploads/2025/07/WhatsApp-Video-2025-07-05-at-14.07.01.mp4
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi