GEGERBITUNG — Pemerintah Desa (Pemdes) Karangjaya Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, terus menempuh berbagai tahapan sebagai upaya reaksi cepat mencegah penyebaran Covid-19 atau virus Corona. Dari informasi yang diperoleh www.sukabumizone.com menyebutkan, baru-baru ini pemdes telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa kedusunan dengan sasaran utama yakni, Fasilitas Umum (Fasum) dan rumah-rumah warga yang anggota keluarganya baru datang dari luar kota atau zona merah sehingga, tercatat sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).
”Sementara itu, sasaran fasum meliputi, perkantoran, Puskesmas, Sekolah, Masjid, Majelis, Paud, Posyandu dan lain-lain. Kami mengawali kegiatan dengan briefing bersama tim dari Dinas Kesehatan, Angota DPRD Provinsi Jabar, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi belum lama ini dan dihadiri oleh perangkat desa, LPMD, Karang Taruna, BPD, Para Ketua RT, RW dan ratusan satuan tugas (Satgas) Covid-19 yang telah dibentuk,” kata Kepala Desa Karangjaya Aam Gurniawan kepada www.sukabumizone.com Senin, (13/04/2020).
Menurutnya, penyemprotan berlanjut sampai dengan hari ini. “Bahkan, Selasa, (14/04) esok hari, penyemprotan akan dilakukan mengunakan mobil pengangkut disinfektan dengan sasaran rumah warga dan pemukiman di sekitar jalan,” ujarnya.
Lanjut Aam selain penyemprotan disinfektan, pemdes juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan Covid-19 diantaranya, melakukan Wawar lingkungan (Wargling). “Sampai saat ini Warling juga terus kami lakukan untuk mensosialisasikan pencegahan covid-19, pembagian masker sekaligus penyemprotan disinfektan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan pencegahan yang dilakukan sesuai dengan imbauan dan instruksi pemerintah pusat melalui maklumat yang diterima pemdes.
“Kami melaksanakan pencegahan ini, mengacu kepada Instruksi Bupati Sukabumi Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pencegahan Perkembangan dan Penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Ia berharap, pencegahan penyebaran covid-19 dapat berdampak positif bagi masyarakat sehingga tidak ada yang terkena wabah mematikan tersebut.
“ Dengan langkah ini semoga bisa memutus mata rantai penyebaran virus mematikan corona. Kami juga meminta masyarakat membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” pungkasnya. (Andi)