GEGERBITUNG — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Cijurey Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, berpartisipasi dalam mencegah penyebaran virus corona atu covid-19. Salah satu langkah perventif yang saat ini ditempuh TP PKK Desa Cijurey adalah melakukan sosialisasi Social Distancin, menggerakan ibu-ibu PKK untuk membuat masker dan Hand Sanitizer dari bahan rempah alami. Bahkan, para ibu-ibu ini rela menggendong alat penyemprot disinfektan untuk melakukan penyemprotan ke sejumlah titik rawan penyebaran covid-19.
Ketua TP PKK Desa Cijurey Rani Maryani yang sekaligus sebagai istri dari Kepala Desa Cijurey Asep Suhendar mengatakan, TP PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan di Negara Indonesia.
“Pembangunan disini bukan hanya mengacu pada pembangunan secara fisik. Namun, pembangunan non fisik juga merupakakan tanggungjawab kami. Misalnya, melakukan pemberdayaan pengembangan ekonomi, pendidikan maupun kesehatan masyarakat,” kata Rani kepada www.sukabumizone.com Selasa, (14/04).
Lanjut Rani, untuk berperan dari aspek kesehatan maka, saat ini TP PKK Desa Cijurey memiliki peran penting yang juga sebagai garda terdepan untuk merubah pola pikir atau Mindset masyarakat terhadapa pentingnya arti kesehatan dalam melawan covid-19.
“Tentu tak dapat dipungkiri peran wanita dalam rumah tangga sangat dominan. Apalagi, wabah corona yang merajalela harus benar-benar di sikapi secara serius teurtama ibu-ibu harus mampu melindungi keluarga dan lingkungannya,” ujar dia.
Rani menjelaskan, saat ini TP PKK Desa Cijurey turut berpartisipasi melawan penyebaran virus corona dengan berbagai langkah.
“Diantaranya, mengerahkan ibu-ibu PKK untuk membuat masker, membuat Hand Sanitize alami. Bahkan, kami tak segan melakukan tindakan langsung ke lapangan untuk melakuka dan penyemprotan disinfektan
di sejumpah fasilitas umum dan pemukiman warga, ” paparnya.
Ia berharap, TP PKK Desa Cijurey bisa berperan maksimal dalam memerangi wabah virus mematikan corona. “Kami juga mengajak kepada para ibu-ibu untuk menjaga keluarga dan lingkunan dari virus corona melalui perlaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” pungkasnya. (Sep)