SUKABUMI KAB — Penanganan dan Pencegahan Covid 19 terus menguat dengan dukungan banyak pihak, partisipasi aktif kepada Pemkab Sukabumi terus berdatangan, beberapa perusahaan memberikan bantuan baik untuk petugas medis dan paramedis dalam menjalankan tugasnya, juga untuk masyarakat sebagai upaya meningkatkan imunitas.
Bantuan yang diberikan berupa telur ayam sebanyak 80.260 butir. Telur tersebut disumbangkan oleh PT Kusumo Dewi Abadi sebanyak 8000 butir, PT Japfa Confeed sebanyak 4260 butir, PT Charoen Phokphand 20.000 butir, dan PT Super Unggas Jaya sebanyak 48.000 butir. Selain itu, ada 100 set APD dari Balitvet Subang dan dua set disinfektan chamber dari PT Patriot Intan Abadi. Secara simbolis bantuan diterima H.Marwan Hamami di Pendopo Sukabumi, Selasa (21/4/2020).
Bupati mengatakan, sumbangsih dari berbagai perusahaan tersebut akan didistribusikan langsung ke masyarakat. Terutama orang-orang yang sudah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), dan masyarakat.
“Sumbangsih berupa telur dari perusahaan ini untuk menguatkan ketahanan tubuh. Kita akan distribusikan telur ini,” ujarnya, Selasa (21/4/2020).
H. Marwan berterima kasih kepada perusahaan yang turut serta membantu penanganan covid 19 di Kabupaten Sukabumi. Padahal, kondisi perusahaan saat ini sedang tidak stabil. “Saya mengapresiasi, dalam kondisi perusahaan yang sedang tidak stabil ini masih bisa memberikan sumbangsih kepada saudara kita,” ucapnya.
Dirinya berharap, perusahaan yang ada di Kabupaten Sukabumi bisa terus bertahan. Terutama di tengah pandemi covid 19. “Ramadhan dan Idul Fitri bisa menjadi peluang pasar, meskipun tidak sebaik sebelum pandemi covid 19 ini ada,” ungkapnya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Peternakan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Asep Kurnadi mengatakan, bantuan berupa telur tersebut untuk peningkatan gizi masyarakat. Terutama yang terdampak covid 19 di Kabupaten Sukabumi. “Total yang terkumpul sebanyak 918 peti,” paparnya
Selain itu, tenaga medis pun memperoleh bantuan dari PT Indolakto berupa susu kemasan. Hal itu untuk peningkatan gizi tenaga medis. “Kami coba mengetuk hati pengusaha di bidang produk hasil peternakan. Kita dapat susu kemasan dari PT Indolakto yang diberikan langsung ke tenaga medis,” terangnya
Terkait bantuan disinfektan chamber, alat tersebut disimpan di perbatasan Sukabumi bagian utara untuk menyemprot setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Sukabumi.
“Disinfektan chamber hasil bantuan itu ditempatkan di Terminal Cicurug. Sehingga bisa membantu menyemprot kendaraan yang masuk ke Sukabumi dari Jabodetabek. Bahkan, cairan disinfektan pun ada sekitar 300 liter yang merupakan bantuan dari perusahaan unggas. kualitasnya pun cukup bagus,” paparnya.
Bahkan, APD lengkap bantuan dari Balitvet Subang kualitasnya cukup baik. APD ini bisa menjadi prioritas dalam penangan pasien positif dan PDP covid 19. ” APD adalah prioritas untuk membantu dalam penanganan covid 19,” pungkasnya. (Andi)