CIKEMBAR — Pemerintah Desa (Pemdes) Cibatu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Jabar), bersiap menyalurkan bantuan pemerintah baik pusat, perovisi atau daerah untuk menangani dapak Covid-19.
Dari data yang tercatat menyebutkan, angka bantuan sosial (Bansos) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Untuk bantuan dari gubernur atau provinsi ini telah kami realisasikan kepada warga yang sudah menanti dari sebelumnya,” kata Kepala Desa Cibatu Ijang kepada www.sukabumizone.com Senin, (11/05).
Menurutnya, dalam satu paket bantuan berisi beras 10 kilogram, makanan kaleng 4 buah, Gula 1 kilogram, minyak goreng 2 liter, terigu 1 kilogram, telur 2 kilogram, mie instant 16 bungkus dan uang sebesar Rp.150.000,-. “Untuk sistem pembagiannya sendiri kami mengundang KPM melalui para kepala dusun yang ada di desa ini. Namun, tetap mengindahkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” ujarnya.
Selain merealisasikan bansos gubernur tutur Ijang, pemdes saat ini juga tengah memantau pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan E-Warung.
“Jika dilihat dari data, ada sebanyak 216 KPM yang mendapatkan BPNT. Mereka masing-masing memperoleh beras 10 Kilogram, tempe 1 batang, telor 1 kilogram lebih, kacang 1/4 Kilogram, kurma 1/4 Kilogram, dan buah pir 1/4 Kilogram. Apabila dinominalkan yakni Rp. 200 ribu per KPM,” jelasnya.
Bahkan lanjut Ijang, bakal ada BLT Perluasan dari Presiden sampai Desember 2020 mendatang. “Untuk kuota di desa kami hanya 47 KPM yang akan menerima,” terang dia.
Selanjutnya, pemdes juga telah mengadakan musyawarah desa khusus (Musdesus) mengenai Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) 2020. “Terdapat 147 KK yang akan mendapatkan bantuan ini,” paparnya.
Tak hanya itu, pemdes juga telah mengajukan kurang lebih 700 warga Non DTKS yang terdampak covid-19 untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Data ini sudah kami ajukan melalui Dinas Sosial. Semoga seluruhnya dapat terealisasi,” pungkasnya. (Andi)