CIKEMBAR — Hari kedua pencairan korban tenggelam dan hilang terbawa arus Sungai Cimandiri Mahmud Setiawan (28) pemuda asal Kampung Cihonje RT 03/05 Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, kembali dilakukan Tim SAR gabungan Rabu, (20/05/2020)
Kali ini tim SAR dibagi menjadi tiga regu melakukan pencarian di tiga area yang melingkupi di darat dan menyisir sungai.
“Pos SAR Sukabumi telah bergerak tadi ke lokasi dengan tim SAR Gabungan melakukan operasi pencarian serta pertolongan terhadap korban,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mision Coordinator (SMC) korpos Basarnas Sukabumi, melalui korpos Basarnas Sukabumi Faber Sinaga.
Faber mengungkapkan, pencarian dibagi menjadi tiga area dimana tim pertama akan melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian sampai sejauh 3 kilometer, kemudian tim kedua akan melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet hingga sejauh 5 KM dari lokasi kejadian dan tim ketiga melakukan pengamatan secara visual melalui darat dari lokasi kejadian sampai sejauh 3 KM.
“Sementara unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR meliputi Pos SAR Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Polsek Cikembar, Koramil Cikembar, Damkar Kabupaten Sukabumi, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, ACT, IEA, dan warga sekitar,” ungkapnya.
Diketahui korban Mahmud Setiawan tenggelam di Sungai Cimandiri Selasa, (19/05) sekitar pukul 13.00 WIB saat menjala ikan bersama tiga rekannya.
Saat itu, korban bersama tiga rekannya menyeberangi sungai menggunakan ban berenang. Lalu korban melihat rekannya mengalami kesulitan menyeberangi sungai sebab bannya tersangkut ranting dengan cepat korban mencoba untuk menolong rekannya.
Karena arus sungai cukup deras, korban yang sempat memegang ban dari rekannya itu kemudian terlepas lalu korban terseret arus dan menghilang. Para rekan korban sempat melakukan pencarian korban hingga malam hari tapi hasilnya masih nihil sehingga melaporkan kejadian itu kepada pihak yang berwajib. (udt)