SUKABUMI KAB — Musim libur Idul Fitri tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Warga telah diminta tidak berlibur ke kawasan wisata dalam mencegah penyebaran Covid-19. Tapi di lapangan seperti di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi masih ada wisatawan yang membandel dengan mengunjungi kawasan itu.
“Hasil pantauan di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap diperkirakan ada sebanyak 100 orang pengunjung yang menggunakan kendaraan motor serta mobil plat Bandung,” kata Kepala Divisi Operasional, SDM, dan Diklat, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Senin (25/5).
Selain dari luar kota, ada pula pengunjung lokal yang datang ke tempat wisata itu. Lokasi lainnya yakni, di Pantai Cibuaya, pengunjung masuk ke pasir putih zona di luar pengawasan Balawista.
Di mana ujar Asep, mereka membuat tenda yang diperkirakan mencapai 10-20 tenda dan jumlah pengunjung sekitar 500 orang. Para pengunjung kebanyakan motor plat Bandung.
Di tenpat lain Pantai Minajaya terang Asep total tidak ada pengunjung. Padahal Minggu (24/5) masih ada pengunjung. Terakhir di Pantai Palangpang situasinya hampir sama dengan Pantai Ujunggenteng.
Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah Okih Pajri menambahkan, berdasarkan pemantauan di chek point Pos Gunung Butak serta Pondok Dewata Palabuhanratu wisatawan lokal dan Botabek padat. “Tetapi sesuai intruksi pak Sekda mereka di putar balikan kembali,” katanya.
Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Sukabumi pemkab meminta kepada warga untuk menghindari tempat keramaian yang berpotensi sebagai tempat penyebaran Corona. “Harapannya Sukabumi bisa terbebas dari penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (rol)