SUKABUMI KAB — Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami menyambut kedatangan Asisten intelijen Mayjen TNI Teguh Arip Indramotko di lokasi Tentara Nasional Indonesia Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 108 di Desa Sukaluyu Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi, Kamis (16/06/2020).
Kunjungan Asintel ke lokasi TMMD tersebut didampingi oleh para petinggi dari TNI seperti Kasdam III Brigjen TNI Kunto Arip Wibowo, Paban 1 Sintel, Kol. INF Bayupermana, Kasrem 061/SK Kol INF Dedy Suryadi, Kasiter 061/SK, Kol.Kav Budiman Ciptadi, Waaster kasdam III Letkol Kav Mujahidin, Waasintel Kasdam III Letkol INF. Endang S, Paban 4 Letkol INF Haris S, dan sejumlah jajaran TNI dari jajaran Kodim 0622.
Tidak hanya itu Kapolres Sukabumi beserta jajarannya, Pemkab Sukabumi serta perangkat daerah lainnya juga turut hadir mendampingi dalam kunjungan Asintel yang di sambut dengan kesenian tradisional seperti lengser dan tarian budaya sunda yang di kolaborasikan dengan seni modern.
Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami berharap bahwa Kegiatan TMMD dapat mempercepat pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
” Kegiatan TMMD diharapkan dapat meningkatkan transportasi logistik dari pedesaan, peningkatan ekonomi masyarakat, keamanan dan gotong royong masyarakat” ucap H.Marwan.
Menurutnya semangat kerjasama yang terjalin antara Pemerintah Daerah dan TNI dapat mendorong potensi wilayah bagi kemajuan daerah. Dalam TMMD Ke 108 terdapat 13 kegiatan fisik diantaranya Pengaspalan jalan desa dengan panjang 1,6 KM dan lebar 2,5 meter, Pembangunan gorong gorong 7 unit, Pembangunan TPT panjang 217 meter, lebar 0,25 meter, dan tinggi 1,8 meter, Pengerasan jalan desa dengan panjang 850 meter lebar 2 meter dan tebal 0,15 meter, Pengerasan jalan rabat beton ruas 1 panjang 600 meter lebar 1 meter tebal 0,08 meter, Pengerasan jalan rabat beton ruas 2 panjang 650 meter lebar 2 meter tebal 0,08 meter, Pengerasan jalan rabat beton ruas 3 panjang 750 M lebar 1 meter tebal 0,01 meter, Pembangunan sarana air bersih sumur bor 3 unit, Pembangunan MCK 3 unit, Pembangunan Posyandu 1 unit, Pembangunan jembatan gantung panjang 40 meter lebar 1,2 meter tinggi 8 meter, Pembangunan bronjong panjang 78 meter persegi serta Rehabilitasi RTLH 10 unit.
Untuk Sasaran nonfisik ada 10 kegiatan meliputi Penyuluhan kependidikan, Keagamaan, kesehatan, pertanian, peternakan, kepemerintahan desa, keamanan dan ketertiban masyarakat, Penyuluhan program KB, kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan serta Pembinaan Pramuka Saka Wira Sartika.
Sementara itu, Asisten intelijen Mayjen TNI Teguh Arip Indramotko menyampaikan bahwa kedatangannya untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan TMMD. “Kita liat secara langsung bagaimana pelaksanaan TMMD di lapangan,” tegasnya.
Menurut Asintel, kedatangannya sekaligus untuk mendapatkan saran dan masukan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanan TMMD yang akan datang. “TMMD di desa ini sudah berlangsung sejak 40 tahun lebih dan tujuan utamanya adalah untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat yang sering kita dengar adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat hal ini sebagai penjabaran sistem pertahanan kita di Indonesia yang merupakan sistem pertahanan rakyat semesta,” tambahnya.
Menurut Mayjen TNI Teguh Arip Indramotko, Masyarakat dengan TNI ibarat ikan di dalam air. ” TNI dengan masyarakat tidak bisa dipisahkan, ikan adalah TNI air adalah masyarakat, ikan hidup di lingkungan masyarakat tanpa air TNI juga tidak pernah akan bisa hidup, sehingga untuk mempererat hubungan ini TNI harus selalu berbuat yang terbaik untuk kepentingan masyarakat dan program TMMD ini salah satunya,” tambahnya.
Asintel menambahkan bahwa kegiatan TMMD juga bisa membantu ketahanan pangan dimana melalui TMMD pasokan distribusi pangan akan lebih cepat dan mudah. Usai memberikan Sembako, Asintel didampingi Bupati Sukabumi dan seluruh jajaran mengecek lokasi pembangunan jalan. (Sep)