SUKABUMI KAB — Selepas menyerahkan bantuan sembako secara simbolis di lapang Pusbangdai Cikembar, rombongan Touring Baksos Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 Tahun 2020 melanjutkan perjalanan ke Lapang Cangehgar Palabuhanratu dan disambut langsung oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Sabtu (25/7/2020).
Di Cangehgar, rombongan Forkopimda Jabar membagikan 250 paket sembako kepada masyarakat Kecamatan Palabuhanratu. Pembagian paket sembako dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Kajati Jawa Barat Ade Adhayaksa serta unsur Forkopimda Jabar.
Dalam sambutannya H. Marwan Hamami menyampaikan ucapan selamat Hari Bhakti Adhyakasa ke-60 tahun 2020.
BacaJuga
” Semoga hari bhakti adhyaksa dapat menjadi sumber semangat bagi korps adhyaksa untuk meningkat kinerja dan komitmennya dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan penegakan fungsi hukum yang berkeadilan,” jelasnya.
Marwan juga mengapresiasi atas kinerja yang telah ditorehkan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi selama ini
Lebih lanjut Bupati Sukabumi menjelaskan kabupaten Sukabumi memiliki potensi wisata yang sangat beragam (GURILAPS) dengan potensi alam yang dimiliki sehingga mendapat pengakuan dari UNESCO, Karena itu pemkab Sukabumi terus berusaha mengimplementasikan agenda strategis untuk mengoptimalkan potensi dan sumberdaya yang ada, dirinya berharap masyarakat disana bisa diberdayakan juga melalui program-program Pemprov Jabar.
“Salahsatunya masyarakat di wilayah Ciemas dan Ciracap yang dulu banyak yang berjuang sampai keluar negeri hari ini bisa mengelola homestay dan catering, walaupun dalam kondisi pandemi covid-19. hal ini perlu mendapatkan perhatian,” ujarnya.
Sementara itu Kajati Jawa Barat, Ade Adhayaksa mengatakan Forkopimda Jabar melakukan touring bhakti sosial untuk memberikan bantuan paket sembako dan menyampaikan apresiasi kepada Kejari Kabupaten Sukabumi atas kinerja selama ini.
“mudah-mudahan kejaksaan dapat memberikan pelayanan terbaik, jangan cederai perasaan keadilan masyarakat dan terus lakukan sinergi beserta instansi-instansi terkait terutama sesama aparat hukum,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil menerangkan bahwa touring selain bhakti sosial juga monitor Geopark Ciletuh dengan menggunakan motor supaya bisa melihat langsung perkembangannya.
“Pak Bupati melaporkan sesuatu yang luar biasa, sebelum ada geopark jumlah TKW mencapai 80% saat ini tinggal 15%, karena sekarang bisa ada homestay, bisa buka restoran dan lainnya. Ini menandakan keindahan Jawa Barat kalau dikelola dengan baik akan mensejahterakan warganya dan sudah terbukti di Kabupaten Sukabumi,” tuturnya.
Terkait penyebaran covid-19 di Kabupaten Sukabumi, Kang Emil mengingatkan, meskipun jumlah penyebaran relatif sedikit tapi harus tetap hati-hati dan waspada.
“jangan sampai keterkendalian di level lokal terdampak oleh pengaruh dari luar, dalam waktu 2 minggu ini juga sekolah akan dibuka untuk Kecamatan zona hijau. Tetap jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker dengan kedisiplinan semuanya akan terkendali,” imbuhnya.
Usai kegiatan di lapang Cangehgar, rombongan Forkopimda Jabar melanjutkan perjalanan menuju Geopark Ciletuh. (Kusnandar)
