SUKABUMI KAB — Sebanyak 74 pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Sukabumi Pro Soccer ikuti Indonesia Junior League (IJL) U-11 dan U-13, serta Indonesia Junior Soccer League (IJSL) U-10 tahun 2020 dilepas oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami di Pangrango Resort Salabintana, Kamis (3/9/2020).
Berdasarkan jadwal, para pemain akan mengikuti pertandingan selama enam bulan. Mereka yang berangkat terdiri dari 22 orang U-10, 22 orang U-11, dan 30 orang U-13. Mereka bertanding dengan puluhan SSB se-Indonesia.
Dalam sambutannya H. Marwan Hamami mengajak pemain untuk bermain dengan serius. Bahkan, menunjukan segenap kemampuan dalam turnamen. “Dengan memperlihatkan kemampuan, bisa saja dilirik para pencari bakat. Bahkan bisa sampai di sekolahkan,” ujarnya.
Maka dari itu, terus tekuni olahraga yang dicintai ini. Sehingga bisa menyongsong masa depan sebagai pemain bola profesional
“Ikuti saran pelatih. Kompetisi merupakan pengaplikasian dari hasil latihan yang selama ini dilakukan. Selain membawa nama klub, pemain juga membawa nama daerah,” ucapnya.
Di sisi lain, H. Marwan meminta para pemain untuk tetap belajar. Sehingga olahraga dan pendidikan bisa beriringan. “Selain berlatih bola, sekolah tidak boleh ditinggalkan. Ilmu dari pendidikan pun harus terus didapatkan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Sukabumi Pro Soccer Eko Purwanto mengatakan, lolos seleksi IJL dan IJSL merupakan sesuatu yang membanggakan. Apalagi IJL dan IJSL merupakan liga tertinggi di Indonesia. Bahkan, diikuti beberapa klub bagus. “Liga ini berlangsung selama enam bulan. Kita bertanding setiap satu pekan sekali di Jakarta,” terangnya.
Mereka yang ikut pertandingan ini, baru dibina selama satu tahun terakhir. Meskipun begitu, mereka sudah matang untuk menghadapi kompetisi. “Menjelang pertandingan, kita ada pelatihan khusus. Seperti penambahan jam latihan. Biasanya tiga kali seminggu, sekarang bisa lima hingga enam kali,” bebernya.
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif antara Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dengan para pemain sepakbola.(Heri)