SUKABUMI KAB — Masyarakat Kecamatan Gegerbitung gelar syukuran 150 tahun jadinya Kabupaten Sukabumi di Komplek Masjid Baiturrahman, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Minggu (13/9/2020).
Kegiatan tersebut, dihadiri Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, bersama sejumlah Kepala perangkat daerah (PD). Sebelum kegiatan, H. Marwan berdialog dengan masyarakat termasuk pengrajin kopi lokal Sukabumi.
H. Marwan Hamami mengatakan, banyak inspirasi yang didapatkan di tempat tersebut. Terutama dalam memajukan pariwisata.
“Bersyukur bisa bersilaturahmi di sini. potensi di tempat ini memberikan banyak inspirasi pengembangan wisata,” ujarnya.
Menurutnya daerah berbukit bisa dijadikan track downhill hingga track offroad.
“Daerah ini ideal. Apalagi posisi tanahnya minim bebatuan. Kalau dijadikan tempat atraksi otomotif untuk mendukung pariwisata, pasti ramai,” ucapnya.
Masyarakat bisa mulai berinovasi untuk mengembangkan produk, souvenir, kuliner dan hal produktif lainnya untuk meningkatkan penghasilan.
“Promosinya bisa memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan tempat wisata. hal itu bisa berdampak positif bagi masyarakat sekitar, untuk itu saya mengapresiasi adanya asosiasi usaha desa” ungkapnya.
Generasi muda perlu diberi ruang dan didorong kreatifitasnya, sehingga pemberdayaan potensi bisa maksimal.
“Anak muda bisa didorong untuk memiliki ide gagasan, kreatifitas. Semua untuk mengembangkan wilayah dengan berbagai potensi yang ada” terangnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tendi Hendrayana mengatakan, keberadaan Masjid Baiturrahman menggeliatkan desa di sekitarnya. Termasuk memunculkan berbagai potensi wisata di daerah tersebut.
“Desa Ciengang ada wisata alam, di Caringin ada kerajinan dan Minapadi, serta di Sukamanah ada agrowisata,” bebernya.
Berkaitan hal tersebut, sudah terbentuk penggiat wisata desa untuk membangun masyarakat berbudaya wisata.
“Semoga bisa menjadi mitra desa dalam membangun desa wisata,” paparnya.
Sementara itu, Camat Gegerbitung Hj. R. Yanti Budiningsih mengatakan, keberadaan Masjid Baiturrahman menjadi magnet wisatawan. Sebab bukan sekadar wisata religi, namun disuguhi keindahan alam.
“Ada seluas 10 ribu meter persegi lahan di area Masjid Baiturrahman. Masjidnya sendiri seluas 300 meter yang posisinya di puncak area. Makanya, kita akan bekerjasama dengan pemilik masjid untuk mengembangkan wilayah Kecamatan Gegerbitung,” terangnya.
Apalagi, akan ada tiga desa yang ditata. Terutama desa yang berada di sekitar Masjid Baiturrahman.
“Desa yang akan ditata wisatanya ialah Ciengang, Sukamanah, dan Caringin,” paparnya.
Di Desa Ciengang sendiri selain wisata religi, ada Pameungpeuk Park, dan Puncak Peuyeum.
“Bahkan sekarang ada danau. Ke depan di danau itu akan ada mancing bersama setiap enam bulan sekali. Ke depan semoga bisa jadi festival memancing tahunan di sini,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan menerima plakat dari Asosiasi Kepala Desa kemudian menyaksikan penyerahan SK penggiat wisata kepada Kepala Desa Sukamanah serta penandatanganan MoU pengembangam wisata desa antara Desa Ciengang dengan Ilham Idli, pemilik Komplek Masjid Baiturrahman.
Diakhir acara, H. Marwan menyerahkan 75 paket sembako dari DPK Korpri kepada yatim dan jompo, kemudian memotong tumpeng, menanam bibit jeruk, serta menyebar benih ikan di Danau Watujid Baiturrahman.(Kusnandar)