JAMPANG TENGAH — Pemerintah Desa (Pemdes) Cijulang Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, gulirkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap dua 2020 untuk pembagian insentif RT dan RW di Alua Desa Cijulang belum lama ini.
Kepala Desa (Kades) Cijulang Jalaludin melalui Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Anwar mengatakan, ADD tahap dua akan direalisasikan kepada 47 RT dan 12 RW. “Insentif yang diberikan ini, sebagai uang penggati lelah kepada penerima manfaat atas kinerja yang sudah dilaksanakan dalam membantu berjalannya pemerintahan desa,” kata Anwar kepada www.sukabumizone.com Kamis, (17/09).
Ia menjelaskan, sebelum pelaksanaan pembagian insetif tersebut, pemdes melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada penerima manfaat. “Sebelum insentif di bangikan, kami memberikan pengarahan atau pengertian telebih dahulu tentang dana buat insentif RT dan RW ini yang berkurang, karena penyesuaian anggaran dari Pemerintah Kabupaten. Alhamdulillah semua berjalan aman dan lancar,” jelasnya.
Ia berharap, para penerima manafaat bisa paham dan mengerti dengan keadaan ruang lingkup desa saat ini. “Selain itu kami berharap situasi covid-19, bisa secepatnya hilang agar semua aktivitas bisa berjalan normal dan supaya tidak ada lagi pemotongan anggaran apapun kedepannya,” harapnya.(Kusnandar)
JAMPANG TENGAH — Pemerintah Desa (Pemdes) Cijulang Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, gulirkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap dua 2020 untuk pembagian insentif RT dan RW di Alua Desa Cijulang belum lama ini.
Kepala Desa (Kades) Cijulang Jalaludin melalui Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Anwar mengatakan, ADD tahap dua akan direalisasikan kepada 47 RT dan 12 RW. “Insentif yang diberikan ini, sebagai uang penggati lelah kepada penerima manfaat atas kinerja yang sudah dilaksanakan dalam membantu berjalannya pemerintahan desa,” kata Anwar kepada www.sukabumizone.com Kamis, (17/09).
Ia menjelaskan, sebelum pelaksanaan pembagian insetif tersebut, pemdes melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada penerima manfaat. “Sebelum insentif di bangikan, kami memberikan pengarahan atau pengertian telebih dahulu tentang dana buat insentif RT dan RW ini yang berkurang, karena penyesuaian anggaran dari Pemerintah Kabupaten. Alhamdulillah semua berjalan aman dan lancar,” jelasnya.
Ia berharap, para penerima manafaat bisa paham dan mengerti dengan keadaan ruang lingkup desa saat ini. “Selain itu kami berharap situasi covid-19, bisa secepatnya hilang agar semua aktivitas bisa berjalan normal dan supaya tidak ada lagi pemotongan anggaran apapun kedepannya,” harapnya.(Kusnandar)