GUNUNGGURUH — Ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, datangi Balai Desa Sirnaresmi Selasa, (27/10/2020). Para pelaku UMKM tersebut, membawa sejumlah berkas sebagai persyaratan untuk mendapatkan bantuan stimulus berupa uang tambahan modal sebesar Rp. 2,4 juta per unit usaha,- dari Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Dari informasi yang dikutip www.sukabumizone.com menyebutkan, Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah menyiapkan dana Rp 28,8 triliun bagi sekitar 12 juta pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia. Dana bantuan itu diharapkan membantu meningkatkan geliat perekonomian sektor tersebut yang lesu dihantam pandemi Covid-19.
”Seperti diketahui, pandemi Covid-19 memberikan dampak serius bagi UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dari sisi pembiayaan, produksi, distribusi, dan pemasaran,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki dikutip dari salah satu media ternama di Indonesia.
Kepala Desa Sirnaresmi H. Andi Sukandi mengatakan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sirnaresmi tentu menyambut antusias dengan adanya bantuan tersebut. Meskipun untuk mendapatkannya tidak mudah. “Dimana, para UMKM harus memenuhi persyarakatan-persyaratan tertentu. Ya, sampai saat ini kurang lebih 100 sampai 200 UMKM di desa kami sudah mengirimkan berkas,” kata H. Andi saat disambangi www.sukabumizone.com Selasa, (27/10).
Ia berharap, seluruh UMKM di desanya menjadi prioritas untuk mendapatkan bantuan stimulus tersebut. Hal itu, dinilainya akan mendorong geliat ekonomi di sektor UMKM. “Pemulihan ekonomi melalui UMKM memang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah apalagi ditengah pandemi saat ini,” tandasnya.(Andi)