CIKEMBAR — Bimbingan teknis (Bimtek) Wirausaha bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kerajinan Bambu terdampak Covid-19, sebagai tindak lanjut dari bimtek sebelumnya kembali digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat di Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Kamis, (10/12/2020).
Kegiatan itu digelar bekerjasama dengan Jaga Alam Lestari yang juga sebagai produsen penyedia bahan baku bambu bersama Kelompok Desa Kertaraharaja Mutiara Bambu Nusantara yang berdomisili di Kampung Babakan RT 01/09 Desa Kertaraharja. Bimtek diikuti 10 peserta dari beberapa desa dan dihadiri Disperindag Provinsi Jabar, Kepala Desa Kertaraharja, Badan Permusyawaratah Desa (BPD) Kertaraharja dan lainnya.
Kepala Desa Kertaraharja Yati Nurhayati melalui Sekretaris BPD Kertaraharja Deden Gles mengatakan, bimtek kali ini merupakan tindak lanjut dari bimtek sebelumnya yakni, bertujuan untuk mematangkan program penumbuhan dan pengembangan industri kecil, menengah dan aneka (IKMA) tahun anggaran 2020.
” Semoga bimtek ini melahirkan warga yang mampu berkreasi di masa pandemi covid-19. Di mana, seluruh peserta bimtek bisa memiliki potensi besar untuk memproduksi kerajinan berbahan baku bambu seperti, membuat Kria atau pun craf yang tentunya di Kabupaten Sukabumi khususnya di Desa Kertarahraja memiliki sumber daya alam yang melimpah,” kata Deden kepada www.sukabumizone.com Kamis, (10/12/2020).
Ia mengulas, dari seluruh peserta bimtek tahap pertama yakni, sebanyak 20 peserta maka, hasil seleksi menentukan hanya 10 peserta yang dapat mengikuti bimtek tahap kedua. “Semuanya kembali ditentukan oleh hasil seleksi yang dilakukan Disperindag Provinsi Jabar,” tuturnya.
Ia menjelaskan, bimtek tersebut sangat dibutuhkan warga khususnya di Desa Kertaraharja. “Dengan adanya wabah corona membuat kondisi ekonomi semakin tidak menentu. Sehingga, warga membutuhkan berbagai bimbingan usaha dari berbagai aspek dengan mengangkat potensi dan bahan baku yang mudah diperoleh disekitar kita agar mereka mampu menjadi pengusaha mandiri,” ujarnya.
Ia berterimakasih dan menyambut baik program yang digulirkan Disperindag Provinsi Jabar. ” Jelas kami sangat mengapresiasi program ini,” pungkasnya. (Andi/Kusnandar)