GEGERBITUNG — Pemerintah Desa (Pemdes) Gegerbitung Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, dikagetkan dengan adanya informasi kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah di Kampung Rancagoong dan Kampung Munjul belum lama ini.
Kepala Desa (Kades) Gegerbitung Dedi Saefulrohman melalui Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial (Kesos) Tantan mengatakan, kebakaran itu terjadi di dua lokasi berbeda yakni, di Kampung Munjul dan Rancagoong Desa Gegerbitung.
“Kebakaran ini menghanguskan rumah panggung milik Oding (60) di Kampung Rancagoong RT05/08 dan rumah permanen milik Uus (44) di Kampung Munjul RT02/06,” kata Tantan kepada www.sukabumizone.com Rabu, (27/01/2021).
Ia menjelaskan, kebakaran rumah milik Uus terjadi Pukul 07.00 WIB sedangkan kebakaran rumah Oding Pukul 11.00 WIB yang diduga akibat konsletting listrik. “Dalam kejadian kebakaran ini, tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja. Sebab, pada waktu kebakaran rumah dalam keadaan,” jelasnya.
Ia memaparkan, dampak dari kebakaran tersebut kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah. “Kerugian rumah Uus (44) mencapai Rp 50 juta. Karena, mengahanguskan rumah dan seluruh isinya termasuk barang berharga dan sejumlah uang. Sedangkan untuk Oding (60) sekitar Rp 49.2 juta,” paparnya.
Lanjut Tantan, pihaknya langsung membuat Berita Acara (BA) dan pelaporan-pelaporan, kemudian diserahkan kepada pihak kecamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Palang Merah Indonesia (PMI) serta Dinas Sosial (Dinsos).
“Alhamdulillah, dari beberapa proposal yang kami ajukan, sudah membawakan hasil yaitu dari Dinsos berupa paket sembako, alas tidur dan sebagian perabotan rumah tangga. Sedangka, dari intansi lainnya sampai saat ini masih menunggu,” ujarnya.
Ia berharap, kepada pemerintah terkait dapat membantu meringankan beban korban kebakaran. “Untuk pemerintah terkait kami harap cepat tanggap dan sedia mengulurkan tangan memberikan bantuannya. Mudah-mudahan, ke depan peristiwa seperti ini tidak terulang di desa kami. Untuk itu kami himbau semua warga agar tetap waspada dan teliti terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran,”pungkasnya. (Kusnandar)