CIREUNGHAS — Demi terwujudnya minat baca anak sekolah, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi adakan teknis pengolahan bahan perpustakaan sekolah di Aula Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, belum lama ini.
Kapala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Program dan Evaluasi Nani mulyani mengatakan, kegiatan dilaksankan langsung oleh Diaspur Kabupaten Sukabumi Nyimas Tatin Suryatin.
“Alhamdulillah, acara juga diikuti perwakilan dari tiap sekolah se-Kecamatan Cireunghas dan didampingi Kepala Seksi (Kasi) Sosial Budaya (Sosbud) Kecamatan Cireunghas,” kata Nani kepada www.sukabumizone.com Selasa, (13/02/2021).
Ia menjelaskan, upaya yang dilakukan itu bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak sekolah dan mengembalikan fungsi perpustakaan bagi tumbuh kembang anak. “Pasalnya, keberadaan perpustakaan saat ini sudah seperti museum yang jarang di kunjungi apalagi jadi tempat baca yang asik bagi anak sekolah,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya program Diaspur ketertiban administrasi dan manajement perpustakaan bisa lebih baik. “Sehingga, bisa menarik minat baca dan menjadikan perpustakaan sebagai gudangnya ilmu yang keberadaannya sudah hilang tersingkir jaman,” pungkasnya. (Kusnandar)
CIREUNGHAS — Demi terwujudnya minat baca anak sekolah, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi adakan teknis pengolahan bahan perpustakaan sekolah di Aula Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, belum lama ini.
Kapala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Program dan Evaluasi Nani mulyani mengatakan, kegiatan dilaksankan langsung oleh Diaspur Kabupaten Sukabumi Nyimas Tatin Suryatin.
“Alhamdulillah, acara juga diikuti perwakilan dari tiap sekolah se-Kecamatan Cireunghas dan didampingi Kepala Seksi (Kasi) Sosial Budaya (Sosbud) Kecamatan Cireunghas,” kata Nani kepada www.sukabumizone.com Selasa, (13/02/2021).
Ia menjelaskan, upaya yang dilakukan itu bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak sekolah dan mengembalikan fungsi perpustakaan bagi tumbuh kembang anak. “Pasalnya, keberadaan perpustakaan saat ini sudah seperti museum yang jarang di kunjungi apalagi jadi tempat baca yang asik bagi anak sekolah,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya program Diaspur ketertiban administrasi dan manajement perpustakaan bisa lebih baik. “Sehingga, bisa menarik minat baca dan menjadikan perpustakaan sebagai gudangnya ilmu yang keberadaannya sudah hilang tersingkir jaman,” pungkasnya. (Kusnandar)