WARUNGKIARA — Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BBPPKM) mikro darurat sebayak 796 kuota, tuntas direalisasikan Pemerintah Desa (Pemdes) Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, di Aula Desa Bojongkerta belum lama ini.
Kepala Desa (Kades) Bojongkerta Uus Suhendar mengatakan, kuota BBPPKM yang digulirkan tersebut merupakan Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) bagi warga yang terdampak Covid-19 dan PPKM mikro darurat.
“BBPPKM yang direalisasikan sebanyak 796 paket beras ini terbagi dua penerima manfaat yakni, sebanyak 345 karung beras diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat Batuan Sosial Pangan (KPM BSP) dan sisa paket beras sebanyak 451 karung disalurkan kepada Program Keluarga Harapan (PKH),” kata Uus kepada www.sukabumizone.com Senin, (09/08/2021).
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan pendistribusian BBPPKM, pihaknya turut melibatkan Perangkat Desa, Lembaga Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas didampingi langsung Muspika Warungkiara, Pendamping Desa, Pendamping PKH dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Kami menyalurkan bantuan ini selama dua hari baik di kantor desa maupun secara door to door bagi warga yang benar-benar membutuhkan dan tidak bisa datang ke balai desa kerena, kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan datang kelokasi yang sudah ditentukan,” jelasnya.
Ia menuturkan, pemerintah mengeluarkan bantuan bertujuan membantu mengurangi beban finansial warga rentan miskin terdampak pandemi Covid-19 dan setiap penerima manfaat mendapatkan kuota beras seberat 10 kilogram per-KPM. “Alhamdulillah, berkat kerjasama dari semua pihak bantuan tuntas tersalurkan dengan baik,” imbuhnya.
Ia berharap, pemerintah terkait dapat menambah kuota bantuan selanjutnya agar bisa merata dan tepat sasaran. “Sebab di desa kami masih banyak warga tidak mendapatkan batuan dari pintu manapun. Mudah-mudahan bantuan bermanfaat dan Covid-19 cepat selesai sehingga, perekonomian yang ada pulih kembali,” pungkasnya. (Kusnandar)