SUKARAJA — Pemerintah Desa (Pemdes) Pasirhalang Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, terus berupaya maksimal untuk membuat terobosan baru dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakatnya di tengah pandemi Covid-19. Diantaranya, dengan memaksimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) dengan membuat Kerajinan Batik Tulis, Batik Lukis dan Batik Jumputan.
Kerajinan membuat batik tulis yang digagas Pemerintah Desa Pasirhalang itu, telah menyita perhatian Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Bahkan, baru-baru ini, Ketua PKK Kabupaten Sukabumi telah menyambangi tempat produksi pembuatan Batik Tulis yang berpusat di Aula Desa Pasirhalang.
“ Seratus persen batik- batik tersebut diciptakan oleh tangan warga Desa Pasirhalang sendiri. Bahkan, selain batik tulis kami juga melakukan pengembangan ke Batik Jumputan, ” kata Yusuf kepada www.suksbumizone.com, Senin, (16/08/2021).
Meski kerajinan Batik Tulis dan Batik Lukis ini baru digeluti pada sekitar tahun 2019 lalu. Namun, peminatnya sangat banyak. Selain dari kalangan pejabat, tidak sedikit juga warga Sukabumi yang memesan untuk membuat Batik Tulis dengan berbagai macam motif. “Kami berharap batik – batik ini bisa menjadi aikon Kabupaten Sukabumi,“ harapnya.
Sementara itu, Pendiri Batik Tulis Desa Pasirhalang Hj. Herti Suhertika mengatakan, sampai saat ini ia telah melatih sebayak 66 pengrajin. ” Batik yang kami buat yaitu, Batik Tulis, Lukis dan Batik Jumputan, ” ungkapnya.
Lanjutnya,walaupun kerajinan batik ini baru berjalan beberapa tahun. Tetapi, manfaatnya sudah bisa dirasakan dan untuk omset perbulannya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
“Sedangkan untuk pemasaran, selain pesanan kami juga melakukan sistem pemasaran melalui aplikasi desa online,” pungkasnya. (Ginda Ginanjar)