SUKABUMI – Menteri Parekraf Sandiaga Uno kunjungi Asosiasi Dunia Bambu Sukabumi (DBS) di Kampung Cibiru Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Minggu, (5/09/2021) . Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno meninjau kegiatan dan potensi Kerajinan Bambu yang Kreatif dan Inovatif dibuat langsung oleh para Pengrajin Bambu Asal Sukabumi.
Diketahui DBS dapat berjalan berkat adanya kerjasama dengan beberapa sektor dunia usaha seperti, Telkom, Pos , Komunitas Masata, Komunitas Oke Oce, Bank Jabar Cabang Sukabumi dan para pengusaha lokal yang ikut mensupport asosiasi tersebut sehingga, dapat terus berkembang hingga saat ini.
“Saya dan seluruh lingkup Kemenparekraf sangat mengapresiasi DBS ini yang berbasis konversi alam dan menciptakan produk-produk ekonomi kreatif dari Bambu serta bekerjasama dengan dunia usaha, yang memborong semua produk UMKM ini, ” kata Sandi kepada wartawan belum lama ini.
Sandi menuturkan, saat ini dirinya sedang berupaya mendorong kembali sektor Parekraf dan dapat membuka kembali lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat.
” Apa yang tadi sudah dipresentasikan bahwa akan dilakukannya program On Boarding dan Training of Trainer itu tentunya merupakan upaya kita dalam mendorong dan menggiatkan kembali Sektor Parekraf dan membuka kembali lapangan kerja yang seluas-luasnya, ” jelasnya.
Lanjut Sandi, rencana Asosiasi DBS akan membuat Gerai di 47 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi ini, sesuai dengan apa yang menjadi programnya.
” Dengan 47 Kecamatan ini bila di setiap Kecamatan seandainya mempunyai Gerai-gerai, misal saja 10 Gerai sudah 470 Gerai dan yang juga bisa terhubung dengan digitalisasi melalui Program On Boarding yang memang sekarang ini kita lagi konsolidasi untuk ditingkatkan, ” tuturnya.
Sementara itu Sandi menjelaskan terkait Komunitas Oke Oce yang telah memborong produk-produk UMKM yang di gelar di lokasi acara merupakan Program Oke Oce Kemanusiaan yang bergerak di bidang kewirausahaan, gerakan sosial dan berbasis penciptaan lapangan kerja.
” Temen-temen di Oke Oce ini memborong produk UMKM di sini dikarenakan temen-temen dari UMKM di sini mengalami penurunan kunjungan wisatawan dan lemahnya UMKM. Sehingga, mengakibatkan produk-produk mereka tidak terbeli”, imbuhnya.
Sandi mengucapkan, terima kasihnya kepada Ketua Asosiasi DBS , Agus Dhani, dan Ketua Oke Oce , Panca , dirinya mengakui bahwa di Sukabumi yang mempunyai alam yang cantik serta kaya dengan budayanya.
” Di Sukabumi ini alamnya cantik dan budayanya sangat kaya , saya yakin ini adalah Konsep Pariwisata yang kualitasnya meningkat dan konservasi yang berkelanjutan,” ucapnya.
Selain itu, diharapkan Media dapat mendukung dan ikut mempromosikan Obyek wisata tersebut sehingga wisatawan atau masyarakat dapat mengetahui dan mengunjunginya.
” Nah, Kalo nanti Tol Bogor Ciawi Sukabumi jadi maka, saya memprediksi sekitar 2 Juta kunjungan wisatawan ke sekitar Sukabumi. Tentunya, nanti akan bisa diserap oleh desa-desa wisata dan Rumah Baca Bambu ini, ” pungkasnya. (KBS)