
GUNUNGGURUH — Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Periode Agustus sampai September 2021, kembali disalurkan Pemerintah Desa (Pemdes) Kebonmanggu Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Kegiatan tersebut difokuskan di Aula Desa Kebonmanggu sekitar Pukul 13.00 WIB, Selasa (05/10/2021).
Kepala Desa Kebonmanggu Rasnita didampingi Puskesos Desa Kebonmanggu Fazri mengatakan, kegiatan berjalan kondusif dengan tetap didampingi Babinsa, Babinmas, BPD, dan unsur lainnya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 sesuai dengan ketentuan pemerintah,” kata Rasnita kepada www.sukabumizone.com Selasa, (05/10).
Menurutnya, bantuan yang diberikan merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat rentan miskin akibat virus mematikan Covid-19. “Bantuan sebesar Rp 300 ribu per tahap ini kami salurkan secara maraton agar bantuan yang diberikan dapat tersalurkan sesui target pemerintah,” tuturnya.
Ia meminta, bantuan yang diberikan dimanfaatkan dengan baik oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Misalnya, digunakan untuk modal usaha dan membeli kebutuhan pokok masing-masing KPM,” pungkasnya. (Reiza Apwildan)

GUNUNGGURUH — Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Periode Agustus sampai September 2021, kembali disalurkan Pemerintah Desa (Pemdes) Kebonmanggu Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Kegiatan tersebut difokuskan di Aula Desa Kebonmanggu sekitar Pukul 13.00 WIB, Selasa (05/10/2021).
Kepala Desa Kebonmanggu Rasnita didampingi Puskesos Desa Kebonmanggu Fazri mengatakan, kegiatan berjalan kondusif dengan tetap didampingi Babinsa, Babinmas, BPD, dan unsur lainnya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 sesuai dengan ketentuan pemerintah,” kata Rasnita kepada www.sukabumizone.com Selasa, (05/10).
Menurutnya, bantuan yang diberikan merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat rentan miskin akibat virus mematikan Covid-19. “Bantuan sebesar Rp 300 ribu per tahap ini kami salurkan secara maraton agar bantuan yang diberikan dapat tersalurkan sesui target pemerintah,” tuturnya.
Ia meminta, bantuan yang diberikan dimanfaatkan dengan baik oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Misalnya, digunakan untuk modal usaha dan membeli kebutuhan pokok masing-masing KPM,” pungkasnya. (Reiza Apwildan)




