NYALINDUNG — Dampak hujan lebat dari pagi hingga malam, jalan pemukiman penghubung antara Kampung Lebakmuncang dan Karikil Desa Bojongsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat terputus Senin, (29/11/2021).
Menurut Kepala Desa (Kades) Bojongsari Yayat Sudrajat melalui Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Desa Bojongsari Abdul Ajiz mengatakan, putusnya jalan permukiman penghubung dua kampung tersebut dampak dari guyuran hujan lebat dari pagi hingga malam pada Minggu 28 November 2021. ” Jalan pemukiman ini putus kurang lebih 15 meter,” kata Ajiz kepada www.sukabumizone.com Senin, (29/11).
Ajiz menjelaskan, selain memutuskan jalan pemukiman, dampak hujan tersebut juga mengancam satu unit rumah di Kampung Lebakmuncang RT 01/03 Desa Bojongsari. ” Rumah teracam longsor ini yakni milik Parid yang dihuni 1 Kepala Keluarga (KK) 4 jiwa,” jelasnya.
Lanjutnya, saat ini rumah Parid yang teracam longsor masih ditempatinya bersama keluarga. Mereka tidak mengungsi dengan alasan tertentu. ” Untuk saat ini kondisi rumah dan keluarga Parid tidak ada perubahan. Namun kewaspadaan akan adanya bencana susulan harus mereka waspadai,” tandasnya.
Ia menuturkan, terkait perihal adanya bencana tersebut sampai saat ini belum ada penanganan khusus baik dari Pemerintah Desa (Pemdes) Bojongsari, maupun instansi terkait lainnya. ” Untuk laporan musibah ini sudah kami layangkan namun, sampai detik ini belum ada respon dari semua pihak. Bahkan untuk peninjauan ke lokasi kejadian pun belum ada yang turun ke lapangan,” ujarnya.
Ia berharap, jalan yang terputus tersebut segera diperbaiki karena jalan pemukiman ini merupakan satu-satunya akses masyarakat dalam melakukan aktivitas kesehariannya. ” Semoga apa yang kami harapkan mendapat respons dan ditanggapi dengan baik demi kelancaran semua pihak,” pungkasnya. (Kusnandar)