SUKABUMI — Ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Perbawati Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, tampak sumringah pasalnya mereka kembali menerima bantuan tersebut selama tiga bulan langsung terhitung dari Januari, Februari, sampai Maret 2022.
Kepala Desa Perbawati Husein melalui Kaur Keuangan Desa Perbawati Hardi mengatakan, saat ini BPNT berubah menjadi Bansos Tunai.
” Pelaksanaan penyaluran dilaksanakan PT Pos, sementara itu Pemdes hanya sebatas memantau Pelaksanaan Penyaluran yang digelar di Resort Prima Kampung Nagrog RT, 01/05 Desa Perbawati,” kata Hardi kepada www.sukabumizone.com, Selasa, (01/03/2022).
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut turut dipantau Kepala Desa (Kades) Perbawati bersama Perangkat Desa, Lembaga Desa Perbawati, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Perbawati, Camat Sukabumi.
“ Penyaluran BPNT kali ini mendapat pendampingan yang ketat dari semua unsur. Ya, semua yang terlibat dalam proses penyaluran diwajibkan menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Ia menuturkan, BPNT yang digulirkan kepada 196 KPM di Desa Perbawati ini merupakan pendistribusian bantuan bulan ke satu, dua dan ketiga 2022 sebesar Rp 600.000,- perKPM dan sebelum BPNT dibagikan pihaknya sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu.
” Bahwa Bansos Tunai tersebut wajib dibelanjakan untuk kebutuhan empat komoditi sesuai juklak dan juknis Bansos tersebut, Karbohidrat, Protein Hewani, Protein Nabati dan Vitamin,” Jelasnya.
Ia berharap, BPNT yang digulirkan tepat sasaran sehingga dapat mengurangi beban finansial para KPM di masa pandemi Covid-19.
“ Selain itu, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga pembagian bantuan bisa berjalan lancar dan juga kondusif,” ringkasnya.
Sementara itu Camat Sukabumi Nunung Nurhayati menuturkan, masyarakat diWajibkan menggunakan Bantuan Sosial Tunai berupa uang tersebut untuk dibelanjakan kepada 4 komoditi seperti, Karbohidrat, Protein Hewani, Protein Nabati, Vitamin dan Mineral.
” Semoga melalui Program BPNT ini dapat membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Pemerintah mewujudkan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat untuk bisa meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya. (Ginda Ginanjar)