
WARUNGKIARA — Pemerintah Desa (Pemdes) Warungkiara Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, realisasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) periode Januari, Februari dan Maret 2022 kepada 115 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Aula Desa Warungkiara, Senin (07/03/2022).
Kepala Desa (Kades) Warungkiara Panpan Apandi mengatakan, pihaknya saat ini tuntas membagikan BLT DD periode Januari, Februari dan Maret 2022 kepada 115 KPM dengan menerapkan protokol kesehatan. “Penyaluran BLT DD kami realisasikan langsung kepada para penerima manfaat didampingi Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Warungkiara, para Kepala Dusun (Kadus), RT dan RW,” kata Panpan kepada www.sukabumizone.com, Senin (07/03).
Ia menjelaskan, pihaknya mendistribusikan BLT DD tiga bulan pertama di 2022, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 222/2020 tentang pengelolaan BLT DD tahun anggaran 2022 dimana, ditetapkan sebesar Rp 300.000,- per-KPM dari bulan pertama sampai bulan ke dua belas wajib disalurkan untuk bantuan itu.
“Jadi total besaran anggaran yang diberikan adalah sebesar Rp 900.000,- untuk periode Januari, Februari dan Maret 2022, bagi masing-masing KPM, ” jelasnya.
Ia mengulas, di tahun sebelumnya KPM BLT DD Warungkiara ada sebanyak 142 KPM sedangkan di 2022 hasil verifikasi dan survey di lapangan, ditetapkan sebanyak 115 KPM yang betul-betul dinilai berhak menerima BLT DD.
“Untuk penerima manfaat BLT DD 2022 ini, sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi dengan seluruh KPM, verifikasi dan surpey di lapangan, ada 27 orang KPM dengan kondisi perekonomiannya sudah membaik. Sehingga, kami menetapkan sebanyak 115 KPM yang benar-benar berhak menerima BLT DD di tahun ini,” ujarnya.
Lanjut Panpan, adapun penerima bantuan yang sudah di verifikasi sebanyak 27 orang tersebut, menerima dengan baik hasil keputusan bersama pada saat sosialisasi serta survey di wilayah masing-masing. “Alhamdulillah, mereka semua menyadari dengan situasi dan kondisi perekonomian masing-masing saat ini yang sudah mulai membaik. Sehingga, mereka dengan penuh kesadaran keluar dari penerima bantuan di tahun ini,” tuturnya.
Ia berharap, BLT DD yang direalisasikan dapat membantu finansial dan kebutuhan hidup sehari-hari para KPM.
“Mudah-mudahan, apa yang kami berikan ini bermanfaat dan bisa menopang kebutuhan pokok mereka. Selain itu, kami juga berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga bantuan tuntas hanya sampai di tahun ini. Ya, tidak ada lagi untuk di tahun selanjutnya sebab, desa pun masih banyak memerlukan anggaran untuk pekerjaan-pekerjaan yang tertunda baik itu pemberdayaan maupun pembangunan infrastruktur,” pungkasnya. (Kusnandar)





