CIKEMBAR – Intensitas curah hujan tinggi, kembali menyebabkan bencana longsor. Baru-baru ini jalan milik desa di Kampung Babakan, RT02/06, Desa Bojongkembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, tergerus longsor.
Kepala Desa (Kades) Bojongkembar Solehudin Wahid mengatakan, bencana longsor yang merusak jalan desa, terjadi pada Kamis (10/03/22) sekitar pukul 17.30 WIB. “Peristiwa ini berdampak pada longsornya tanah dengan Panjang 6 meter, Lebar 5 meter serta Tinggi mencapai 20 meter,” kata Solehudin kepada www.sukabumizone.com, Jum’at (11/03/2022).
Ia menjelaskan, longsor itu selain merusak fasilitas umum, juga mengancam lima rumah penduduk Kampung Babarakan RT 02/06 Desa Bojongkembar. “Untuk kerugian saat ini masih dalam proses pengkajian,”ujarnya.
Mengetahui kejadian tersebut sambung Solehudin, ia bersama perangkat desa langsung bergegas meninjau ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi, ia juga meminta agar warga yang tinggal di wilayah tersebut tetap waspada. “Iya, cuaca saat ini sangat ekstrim dikhawatirkan menyebabkan bencana susulan,” paparnya.
Setelah meninjau lokasi bencana, Pemdes Bojongkembar langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait. Diantaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan Aparatur Kecamatan Cikembar. “Semoga saja, dalam waktu dekat ini segera ada bantuan untuk membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di lokasi longsoran,”ujarnya.
Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Cikembar, Sudarmat menjelaskan “tidak ada korban jiwa maupun korban luka akibat kejadian bencana alam itu”. “Untuk jumlah kerugian material akibat bencana itu, masih dalam pengkajian. Sementara, untuk kebutuhan mendesak adalah karung dan boronjong. Jalan di pasang palang bambu dan perbaikan saluran air, karena takut terjadi longsor susulan,” pungkasnya. (Kusnandar)