
BANTARGADUNG — Tim Evaluasi dan Monitoring (Monev) 5 Lomba 10 Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan (PKK) Tingkat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, lakukan penilaian Lomba Desa Model di Desa Limusnunggal, Selasa, (22/03/2022).
Dari pantauan www.sukabumizone.com, penilaian dipimpin langsung Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sukabumi Hj. Yani Marwan, didampingi Ketua Pembina TP PKK Kecamatan Bantargadung, Ketua TP PKK Kecamatan Bantargadung, Muspika Kecamatan Bantargadung, Bhabinsa, Bhabinkatibmas, Ketua Pembina TP PKK Desa Limusnunggal, Ketua TP PKK Desa Limusnunggal, Pendamping desa Kecamatan Bantargadung, Semua Kepala Desa se-Kecamatan Bantargadung, BPD, Satlinmas, Kepala Desa Limusnunggal serta jajaran lainnya.
Ketua TP PKK Sukabumi Hj. Yani Marwan mengatakan, pedoman dan jenis kegiatan pelaksanaan Monev Tingkat Kabupaten yang dilombakan adalah 5 Lomba 10 Program PKK, Tertib Administrasi PKK (Sekretaris), Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang dalam Keluarga (Pokja I), Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK (Pokja II), Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA) PKK (Pokja III), Pelaksanaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test (Pokja IV), Kesrak PKK Bangga Kencana Kesehatan, Kesrak PKK Bangga Kencana Kesehatan, Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
” Aspek – aspek yang dinilai dalam kegiatan ini adalah Tertib Administrasi, Dukungan kebijakan operasional untuk Kegiatan TP PKK berdasarkan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Keputusan, Surat Edaran, Kesepakatan dan sejenisnya. Kelengkapan Buku Wajib PKK dan untuk kelengkapan data kegiatan yang harus dipenuhi yakni, Data Umum, Data Kegiatan Pokja, Data Keluarga, Catatan Data dan Kegiatan Warga, Data Ibu Hamil, Melahirkan, Nifas, Meninggal, Kelahiran Bayi, Bayi Meninggal dan Kematian Balita, Kelembagaan, Kelengkapan Atribut, Media Informasi seperti, Leaflet, Poster, Buku Panduan Kader dan Grafik Pencapaian Program, Pengelolaan surat dan arsip, Inovasi, Pendanaan,” kata Hj. Yani Marwan kepada www.sukabumizone.com, Senin, (22/03).

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Limusnunggal Rusman melalui Kasi Perencanaan Desa Limusnunggal Nadi Hidayat menuturkan, melalui desa model pihaknya belajar bagaimana cara mengembangkan warga agar memiliki karya kreatif dan memiliki jiwa wirausaha. Selain itu, ia berharapan TP PKK kecamatan maupun desa tetap semangat dalam menjalankan program yang telah direncanakan.
” Semoga TP PKK Desa Limusnunggal masuk nominasi juara pertama tingkat Kabupaten Sukabumi. Namun, jika belum mencapai hasil yang maksimal mungkin keberuntungan belum berpihak dan itu tidak akan menyurutkan semangat juang kami membawa TP PKK Desa Limusnunggal menjadi lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu Camat Bantargadung R Katarina berharap, TP PKK Desa Limusnunggal bisa menjadi yang terbaik dan lanjut ke tahap berikutnya.
” Saat ini yang menjadi permasalahan diKecamatan Bantargadung yakni, Kasus Stunting jadi mari kita tingkatkan pemberdayaan dan nutrisi anak untuk menekan kasus Stanting,” pungkasnya. (Ginda Ginanjar)




