NYALINDUNG – Anggota Koramil 0622-08/Nyalindung Kecamatan Nyalindung Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, lakukan pendampingan penyerahan sertifikat massal Program Nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) oleh tim Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Demak di Balaidesa Gegerbitung.Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Sabtu (26/03/2022).
Dari informasi yang diterima www.sukabumizone.com, Penyerahan sertifikat tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Gegerbitung Dedi S. Kartawijaya beserta perangkat, Ketua Tim BPN Kabupaten Sukabumi, Petugas BPN Kabupaten Sukabumi dan Ketua Panitia PTSL Desa Gegerbitung beserta anggota.
Program Nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang populer dengan istilah sertifikasi tanah ini merupakan wujud pelaksanaan kewajiban pemerintah, untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum atas kepemilikan tanah masyarakat seluruh Indonesia.
Ketua Tim BPN Kabupaten Sukabumi dalam sambutannya mengatakan, progam ini harus segera dilaksanakan karena sudah mejadi perintah dari Pemerintah Pusat dan agar masyarakat merasa aman sudah mempuyai sertifikat yang sah dimata hukum.
“Program ini adalah Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2018 tentang percepatan PTSL di seluruh Indonesia yang merupakan program nasional dan harus secepatnya di selesaikan,” jelasnya.
Sementara itu, Babinsa Gegerbitung Sersan Mayor (Serma) Engkos Somantri mengatakan, sebagai Babinsa sudah semestinya berada di desa untuk mengamankan setiap kegiatan desa apalagi seperti yang saat ini di laksanakan pembagian sertifikat tanah program PTSL.
“Keberadaan saya disini guna memberikan rasa aman kepada masyarakat saat penerimaan sertifikat tanah dari progam PTSL agar pelaksanaanya berjalan dengan aman dengan lancar,” katanya.
Lanjutnya, penyerahan sertifikat diambil langsung oleh yang bersangkutan sendiri di kantor balai desa. “Kepada masyarakat yang hadir, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker dan mengatur jarak dan mencuci tangan dengan sabun mengingat situasi saat ini masih pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Kusnandar)