SUKABUMI KAB — Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, mengukuhkan Pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan dalam upaya Gemar Makan Ikan dan Budidaya Ikan Juara (Forikan Gembira) Kabupaten Sukabumi, pengukuhan tersebut berlangsung di Pendopo Sukabumi dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, Selasa (12/04/2022).
Bupati mengatakan, keberadaan Forikan akan memberikan banyak manfaat bagi Kabupaten Sukabumi. Terutama dalam peningkatan gizi masyarakat, di tengah keberlimpahan ikan di Kabupaten Sukabumi.
” Kita juga ada program ikan sidat, pengembangan ikan air tawar, budidaya kepiting, dan lainnya. Program yang banyak ini, harus disikapi untuk peningkatan gizi masyarakat Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Ia meyakini, dengan mengonsumsi ikan akan membantu menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, dan kuat. Bahkan, gizi yang melimpah dalam ikan, diyakini mampu mencegah Stunting.
” Gemar makan ikan menjadi prioritas dari Forikan ini,” ucapnya.
Tak hanya itu saja ia meminta, Forikan agar menciptakan inovasi, ide, dan gagasan. Baik dalam mengajak masyarakat supaya gemar memakan ikan, ataupun meningkatkan olahan ikan agar bisa dinikmati seluruh masyarakat.
” Program Forikan pun harus disinkronkan dengan perangkat daerah agar berjalan baik,” ungkapnya.
Berkaitan pengukuhan tersebut, ia mengucapkan, selamat kepada pengurus Forikan Kabupaten Sukabumi yang telah dikukuhkan.
” Saya ucapkan selamat bertugas untuk para pengurus yang telah dikukuhkan, semoga Forikan terus sukses dan memberikan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Forikan Nasional Soenan Hadi Purnomo menuturkan, ikan sangat bagus gizinya. Bahkan dari sisi proteinnya, lebih mudah diserap dibandingkan daging ayam ataupun sapi.
” Anak yang makan ikan, akan cerdas dan sehat. Sebab kandungan gizi yang melimpah dan omega 3 nya,” tuturnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Hermansyah memaparkan, indeks konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Sukabumi berada di angka 42,22 kg atau kapita per tahun. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata Jawa Barat. Meskipun angka Kabupaten Sukabumi masih di bawah nasional.
” Maka dari itu, perlu lebih intens mengkampanyekan gerakan gemar memakan ikan. Salah satunya dengan membuat aneka ragam olahan dari ikan, sehingga semua orang gemar memakan ikan,” paparnya.
Selain memiliki kandungan gizi yang melimpah Ia membeberkan, peningkatan konsumsi ikan akan mendorong kesejahteraan nelayan. Sebab, permintaan pasar semakin meningkat.
” Selain meningkatkan kualitas SDM lewat konsumsi ikan, para nelayan pun bisa lebih sejahtera,” bebernya.
Ketua Forikan Gembira Kabupaten Sukabumi Hj. Yani Jatnika Marwan menambahkan, keberadaan forum yang dipimpinnya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui perbaikan gizi yang bersumber dari ikan. Termasuk menjawab permasalahan Stunting lewat peningkatan konsumsi ikan.
” Ikan memiliki nilai strategis dalam ketahanan gizi. Dan gizi dalam ikan bila dikonsumsi rutin mampu mencegah stunting,” tambahnya.
Maka dari itu, ia menjelaskan, dalam peningkatan konsumsi ikan, telah dilakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan membuat kue berbahan ikan.
” Kita ada olahan brownies ikan. Jadi masyarakat tidak hanya menggoreng ikan saja, akan tetapi bisa diolah agar disukai masyarakat, terutama anak-anak,” pungkasnya. (Reiza Apwildan)