CIKEMBAR — Pemerintah Desa (Pemdes) Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, menggelar Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2022 di Gedung Serbaguna Desa Kertaraharja, Rabu (20/04/2022).
Dari pantauan www.sukabumizone.com, sosialisasi tersebut dihadiri langsung Kepala Desa (Kades) Kertaraharja, Perangkat Desa, Camat Cikembar, BPD, LPM, Tokoh Masyarakat (Tokmas), Pendamping Desa (PD), Babinsa, Bhabinkamtibmas serta unsur lainnya.
Kades Kertaraharja Yati Nurhayati mengatakan, sosialisasi yang dilakukan Pemdes Kertaraharja guna menjaga transparansi anggaran yang masuk ke desa dan rencana-rencana ke depannya untuk penggunaan anggaran di 2022.
”Sosialisasi ini digelar agar para Tokoh Masyarakat, RT, RW, Tokoh Wanita serta unsur lainnya dapat mengetahui tentang regulasi DD 2022 di Desa Kertaraharja itu seperti apa, dari mana dan apa saja peruntukannya,” kata Yati kepada www.sukabumizone.com, Rabu (20/04).
Ia menjelaskan secara lengkap penggunaan DD 2022 diprioritaskan pada tiga poin yaitu, pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa, dan mitigasi serta penanganan bencana alam dan non alam sesuai kewenangan desa. “Salah satu prioritas penggunaan DD yang disesuaikan adalah pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan nabati dan hewani sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan nasional,” jelasnya.
Lanjut Yati, prioritas DD 2022 ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan kondisi pandemi yang masih terjadi di Indonesia meskipun telah ada penurunan kasus Covid-19 saat ini. “Hal ini sebagaimana tercantum pada pasal 5 ayat 2 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022,” tuturnya.
Yati menyampaikan, ketika kegiatan yang menjadi skala prioritas maupun kegiatan yang diakomodir DD reguler terutama hasil dari Musdus dan Musren yang dibawa ke Muscam tidak terlaksanakan sesuai dengan harapan, maka harap dipahami dan dimaklum karena situasi dan kondisi belum pulih sepenuhnya.
“Meskipun demikian, kami akan terus berupaya bagi manapun caranya untuk memajukan Desa Kertaraharja serta kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Kusnandar)