SUKALARANG — Guna meningkatkan kredibilitas Lembaga Desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Semplak Kecamatan Sukalarang Kebupaten Sukabumi Jawa Barat, menggelar pelatihan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) di Aula Desa Semplak, Selasa (26/04/2022).
Kepala Desa (Kades) Semplak Nura Widarnangti mengatakan, acara yang digelarnya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kinerja seluruh elemen Lembaga Desa Semplak dalam pemerataan peran yang berdampak terhadap pembanguan desa. “Kegiatan ini dihadiri langsung oleh para Pengurus dan Anggota LKD seperti, para pengurus dari PKK, LPMD, Karang Taruna, Ketua RT, RW, Linmas, Tokoh Masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Muspika Sukalarang,” kata Nura kepada www.sukabumizone.com, Selasa (26/04).
BacaJuga
Ia menjelaskan, pelatihan LKD turut menghadirkan nara sumber dari beberapa instansi pemerintah baik dari pihak Kecamatan Sukalarang maupun dari dinas-dinas terkait lainnya. “Para nara sumber secara bergantian menyampaikan materi berupa wawasan tentang tugas, pokok dan fungsi LKD. Materi yang di sampaikan sesuai dengan peraturan perundangan yaitu, Undang-undang No. 6 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 18 tahun 2018,” tandasnya.
Ia menuturkan, penyampaian yang lugas, padat dan tepat dari para nara sumber menjadi kunci untuk para peserta pelatihan dalam menyerap materi yang disampaikan, ditunjang dengan interaksi tanya jawab membuat suasana pelatihan ini semakin hidup. “Setiap pertanyaan dari peserta di jawab oleh pemateri dengan dasar-dasar perundangan yang berlaku. Sehingga, para peserta dapat mengerti dan mendapatkan kepuasan jawaban atas pertanyaannya masing-masing,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya pelatihan seperti ini, seluruh Perangkat Desa dan Lembaga Desa mempunyai jiwa yang menimbulkan Kemauan, Kemampuan dan Kepedulian akan kemajuan Desa Semplak serta dengan tulus melayani dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini membawa perubahan yang signifikan bagi Desa Semplak serta mampu menimbulkan sebuah filosofi “Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas,” pungkasnya. (Kusnandar)
