GEGERBITUNG — Pemerintahan Desa (Pemdes) Buniwangi Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, realisasikan Dana Desa (DD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahap satu 2022 sebesar Rp 88.486.040,- untuk renovasi Jembatan Gantung Lewipanjang di Kampung Lewipanjang RT 016/005 Desa Buniwangi, Selasa (26/04/2022).
Kepala Desa (Kades) Buniwangi Agus Maulana melalui Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Buniwangi Ujang Yakub mengatakan, Pemdes Buniwangi merealisasikan DD sebesar Rp 88.486.040,- (PPN+PPH) tersebut untuk rehab Jembatan Gantung Lewipanjang dengan Panjang 32 meter dan Lebar 1,2 meter. “Semua pekerjaan dijalankan langsung oleh Tim Pelaksana Kerja Desa (TPKD) Buniwangi selama 30 hari kerja,” kata Ujang saat di temui www.sukabumizone.com di ruang kerjanya, Selasa (26/04).
Ia menjelaskan, jembatan gantung yang direnovasi ini sebelumnya merupakan jembatan dengan bantalan dan pijakan mengunakan kayu serta bambu yang merupakan skala prioritas di 2019 lalu, namun terkendala dengan adanya pendemi Covid-19. “Alhamdulillah, baru di tahun ini jembatan seratus persen direnovasi dengan pijakan mengunakan Plat Bordes,” jelasnya.
Ia menuturkan, jembatan gantung yang diperbaiki itu, merupakan satu satunya akses keluar masuk masyarakat setempat guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sekaligus penghubung dua desa dan kecamatan. “Jembatan ini juga merupakan akses mobilitas masyarakat yang menghubungkan Kampung Lewipanjang Desa Bumiwangi Kecamatan Gegerbitung menuju Kampung Bencoy Desa Bojongsawah Kecamatan Kebon Pedes,” terangnya.
Setelah jembatan selesai diperbaiki seluruhnya dan bisa dipergunakan secara normal ia berharap, masyarakat setempat bisa antusias dalam menjaga serta merawat hasil pembagunan supaya bertahan lama.
“Harapan kami ke depan sih, masyarakat memiliki inisiatif untuk bisa mengumpulkan anggaran semapuhnya dengan tidak ditaktor untuk dipergunakan dalam perawatan. Kami juga mengimbau setelah akses jembatan ini berjalan normal, jika kendaraan roda dua melintas jembatan ini bisa bergantian jangan sampai dua atau tiga kendaraan sekaligus melintas. Ini guna menjaga keselamatan dalam berkendara juga jembatan bisa bertahan lama,” pungkasnya. (Kusnandar)