NYALINDUNG — Sebagai tindak lanjut instruksi Pemerintah Pusat, jajaran Forkopimcam Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, adakan sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72/2021, tentang percepatan penurunan stunting tingkat kecamatan di Aula Kecamatan Nyalindung, Selasa (26/04/2022).
Camat Kecamatan Nyalindung Neni Ulfah Nuraeni didampingi Kepala Seksi Pemerintahan (Kasi Pem) Kecamatan Nyalindung Nani Mulyani mengatakan, kegiatan yang digelar tersebut guna mensosialisasikan program Pemerintah Pusat kepada seluruh stakeholder di Kecamatan Nyalindung.
BacaJuga
“Acara ini dihadiri langsung jajaran Forkopimcam, Pos KB, Ketua PKK Desa, para Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Nyalindung, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan UPTD di lingkungan Kecamatan Nyalindung,” kata Camat melalui Kasi Pem Kecamatan Nyalindung Nani Mulyani kepada www.sukabumizone.com, Selasa (26/04).
Ia menjelaskan, terkait Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dimana Perpres ini merupakan payung hukum bagi Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Penurunan Stunting yang telah diluncurkan dan dilaksanakan sejak tahun 2018. Perpres ini juga untuk memperkuat kerangka intervensi yang harus dilakukan desa dan kelembagaan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting.
“Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024 dan target pembangunan berkelanjutan di tahun 2030 berdasarkan capaian di tahun 2024. Berdasarkan 5 Pilar Percepatan Penurunan Stunting, akan disusun Rencana Aksi Nasional (RAN) untuk mendorong dan menguatkan konvergensi antar program melalui pendekatan keluarga berisiko stunting,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya program ini, stunting khususnya di Kecamatan Nyalindung menurun bahkan tidak ada. “Hal ini harus ada kerjasama dari semua unsur di Kecamatan Nyalindung tidak hanya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) saja selaku leading sektor yang menangani stunting. Tetapi harus ada sinergitas dari semua unsur termasuk Koramil dan Polsek,” pungkasnya. (Kusnandar)
