NYALINDUNG – Upaya meningkatkan sinergitas kinerja di wilayah desa binaan, personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0622-08/Nyalindung Kecamatan Nyalindung Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, terus aktif melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama seluruh elemen masyarakat, seperti pada Komsosnya bersama Tokoh Masyarakat Desa Cisitu Kecamatan Nyalindung, Senin (16/05/2022).
Sersan Dua (Serda) Dedi Ahmad Sadeli selaku Babinsa Desa Cisitu mengatakan, Komsos yang dilaksanakannya bersama Tokoh Masyarakat dan seluruh elemen masyarakat lainnya itu, guna mengetahui perkembangan wilayah binaan. “Sehingga berbagai informasi dapat diketahui secara dini dan cegah dini untuk menyelesaikanya,” kata Dedi kepada www.sukabumizone.com, Senin (16/05).
Ia menjelaskan, Komsos yang dijalankannya bersama Tokoh Masyarakat Desa Cisitu, bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dalam mengatasi serta mencegah penyebaran Covid 19 khususnya diwilayah Desa binaan. “Dimana peraturan protokol kesehatan ini harus tetap di jalankan, sebagai upaya pencegahan terhadap paparan Covid-19,” ungkapnya.
Pada kesempatan Komsos kali ini, Babinsa mengajak seluruh perangkat Desa untuk bersama-sama menggugah kesadaran masyarakat, agar lebih menerapkan protokol kesehatan. “Meski pun kita sudah menjalankan pencegahan melalui proses Vaksinasi, tetapi akan lebih baik jika kesadaran masyarakat terhadap anjuran protokol kesehatan lebih ditingkatkan guna pencegahan secara signifikan,” ujarnya.
Lanjut Dedi, karena sampai saat ini masih terjadi kasus tertular Covid 19, sehingga kesadaran masyarakat dalam pendisiplinan diri masih perlu ditingkatkan. “Maka dari itu kami tidak segan-segan terus mengajak masyarakat agar mematuhi segala peraturan yang ada,” imbuhnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat mengapresiasi kepedulian TNI terkait tindakan pencegahan penyebaran Covid-19. “Kami Tokoh Masyarakat, pihaknya akan selalu mendukung dan turut mensosialisasikan kepada masyarakat umum lainnya, agar kewaspadaan lebih ditingkatkan dan bersama-sama mendukung Pemerintah melawan Covid-19,” pungkasnya. (Kusnandar)