SUKALARANG — Pemerintah Desa (Pemdes) Titisan Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, usai menyalurkan kembali Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2022 periode Mei 2022 kepada 135 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdampak Covid-19 di Aula Desa Titisan, Rabu (18/05/2022).
Dari informasi yang diterima www.sukabumizone.com, BLT DD periode Mei 2022 tersebut didistribusikan langsung Aparatur Desa dibantu Lembaga Desa Titisan serta dipantau langsung oleh Muspika Sukalarang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, Pendamping Desa (PD) Kecamatan Sukalarang dan unsur lainnya dengan menerapkan Protokol Kesehatan.
Kepala Desa (Kades) Titisan Bambang Nur Aripin melalui Kepala Urusan Tata dan Usaha (Kaur TU) Desa Titisan Ridwan Ajimat mengatakan, sebelumnya para KPM BLT DD di 2022 telah ditentukan berdasarkan verifikasi melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) bersama lembaga desa dan unsur-unsur terkait lainnya.
“ Sehingga, di 2022 ditetapkan sebanyak 135 KPM BLT DD 2022, jumlah ini juga telah diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan Kepala Desa (Perkades),” kata Ridwan kepada www.sukabumizone.com, Rabu, (18/05).
Ia menjelaskan, BLT DD 2022 yang distribusikan itu sesuai Peraturan Presiden (Perpres) 104/2021. Dimana, peraturan tersebut menetapkan bahwa setiap desa wajib menganggarkan 40 persen DD 2022 pada penggulangan dampak pendemi Covid-19.
“ Untuk nominal bantuan yang diberikan, kami juga mengacu pada pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.222/2020 Tentang Pengelolaan Dana Desa TA 2022 nominal BLT DD ditetapkan sebesar Rp 300.000.- per-KPM untuk bulan pertama sampai dengan bulan ke dua belas di 2022,” jelasnya.
Ia berharap, setiap KPM dapat mempergunakan bantuan dengan baik sesuai kebutuhan masing-masing dan wabah Covid-19 cepat usai agar perokonomian dan aktivitas masyarakat kembali seperti sebelum pandemi. Sebab, masih banyak pekerjaan baik fisik maupun non fisik yang tertunda belum tersentuh pembangunan.
” Kami juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat kegiatan hingga berjalan lancar dan aman,” pungkasnya. (Kusnandar)