TEGALBULEUD — Seluruh Personel Koramil 0622-12/Tegalbuleud Kecamatan Tegalbuleud Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, distribusikan Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng (Migor) dari program Bantuan Pangan TNI Tahun Anggaran (TA) 2022, di Markas Koramil (Makoramil) 0622-12/Tegalbuleud Jum’at (20/05/2022).
Komandan Koramil (Danramil) 0622-12/Tegalbuleud Kapten Infantri Herman Harkad melalui anggota Koramil 0622-12/Tegalbuleud Sersan Kepala (Serka) Dede Rukman selaku Bati Tuud dan penyelenggara acara Bakti Sosial (Baksos) mengatakan, BLT Migor TNI TA 2022 sebesar Rp 300.000,- ini, merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat yang diluncurkan kepada masyarakat umum terdampak Covid-19, melalui kesatuan Komando Distrik Militer (Kodim) 0622/Kabupaten Sukabumi.
”Dari Kodim, bantuan kemudian diserahkan kepada seluruh Koramil yang ada di Kabupaten Sukabumi dan selanjutnya disalurkan kepada masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19 sesuai kriteria dan data yang kami miliki,” kata Dede kepada www.sukabumizone.com, Jumat (20/05).
Ia menjelaskan, pendistribusian BLT Migor program Bantuan Pangan TNI ini, dimulai dari hari kemarin dan akan dibagikan kepada para penerima manfaat dari enam desa yang ada di Kecamatan Tegalbuleud yakni dari Desa Sumberjaya, Buniasih, Tegalbuleud, Calingcing, Rambay serta dari Desa Nangela.
”Sedangkan untuk hari ini, bantuan kami serahkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Desa Calingcing dan Rambay. Dalam setiap proses pembagian bantuan, kami juga tidak lupa menerapkan Protokol Kesehatan seperti, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan lainnya,” jelas Dede.
Disinggung terkait kegiatan yang digelar, Dede menuturkan, bahwa kegiatan akan dilaksanakan maksimal selama 10 hari ke depan, terhitung dari Rabu 18 Mei 2022 di Wilayah Kecamatan Tegalbuleud.
“Untuk pelaksanaan kegiatan di lapangan, kami akan berusaha mempercepat pendistribusian bantuan dari target waktu yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh penerima manfaat, agar mempergunakan uang itu secara bijak dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. ” Karena bantuan ini sifatnya dari pemerintah, maka kami mengharapkan uang tunai ini dapat dipergunakan dengan baik demi memenuhi kebutuhan hidup masing-masing,” pungkasnya. (Kusnandar)