NYALINDUNG — Tak kenal lelah bantu masyarakat kurang mampu di masa pandemi Covid-19, jajaran Koramil 0622-08/Nyalindung Kecamatan Nyalindung Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, realisasikan program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) Minyak Goreng (Migor) Tahun Anggaran 2022 di Aula Desa Sukamanah Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Minggu (22/05/2022).
Dari informasi yang diterima www.sukabumizone.com, program BTPKWL tersebut merupan program yang diluncurkan Pemerintah Pusat melalui Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi yang kemudian didistribusikan oleh tiap-tiap Koramil se-Kabupaten Sukabumi bagi masyarakat kurang mampu dampak adanya pandemi Covid-19 sesuai data dan belum sama sekali mendapatkan bantuan apapun baik itu dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten maupun dari desa setempat.
Komandan Koramil (Danramil) 0622-08/Nyindung Kapten Infantri Kusmana mengatakan, pihaknya saat ini tengah merealisasikan program BTPKWL Migor bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Desa Sukamanah dan Ciengang Kecamatan Gegerbitung yang bertempat di Aula Desa Sukamanah.
“Program BTPKWL Migor ini bantuan berbentuk uang tunai sebesar Rp 300.000,- per-KPM. Adapun target hari ini ada 84 KPM dari dua desa yaitu Desa Sukamanah dan Ciengang,” kata Kusmana kepada www.sukabumizone.com, Minggu (22/05).
Ia menjelaskan, bantuan Migor tersebut merupakan bantuan yang diluncurkan Pemerintah Pusat kepada Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi diteruskan oleh tiap-tiap Koramil bagi desa-desa binaan nya masing-masing. “Pada intinya pemerintah ingin mensejahterakan masyarakatnya terutama bagi mayarakat kecil yang terdampak adanya pandemi Covid-19 sesuai data dan kriteria yang ditentukan,” jelasnya.
Ia menuturkan, agar acara bisa berjalan lancar, aman, sukses tanpa ekses pihaknya mengatur sedemikian rupa dengan menerapkan protokol kesehatan. “Guna menghindari kerumunan masa penegakan disiplin Protokol Kesehatan kami terapkan. Selain itu, kami juga mengatur jadwal pengambilan bantuan oleh KPM per-desa masing-masing secara bergantian,” tandasnya.
Kusmana berharap, bantuan tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dan dipergunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan masing-masing.
“Karena bantuan ini bersifat sementara, maka kami sarankan kepada semua penerima manpaan, gunakanlah uang tunai ini dengan bijak dan disesuaikan kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (Kusnandar)