BANTARGADUNG — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Muda Karya Bersama Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat fokus mengelola tanaman sorgum atau gandum. Saat ini Bumdes Muda Karya Bersama Desa Bojonggaling tengah melakukan Panen Perdana Sorgum, Selasa (24/05/2022).
Ketua Bumdes Muda Karya Bersama Desa Bojonggaling Fauzi mengatakan, tanaman sorgum sangat melimpah dan dimanfaatkan sebagai salah satu sektor untuk penguatan perekonomian masyarakat. Sorgum diolah dengan hasil akhir berupa produksi bahan makanan dari gandum.
” Sorgum kaya manfaat. Di antaranya diolah menjadi nasi, tepung, popcorn, kue, simping, tape sorgum, dan lainnya. Atas dasar itulah BUMDes yang dinamai BUMDes Muda Karya Bersama fokus dalam mengelola sorgum,” kata Fauzi, Selasa (24/05).
Pengelolaan sorgum didirikan atas dasar komitmen bersama masyarakat desa, untuk saling bekerja sama, gotong-royong, galang kekuatan ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat desa. Sehingga, masyarakat dapat menghasilkan nilai ekonomi mandiri.
” Untuk harga saat ini Sorgum perkilonya Rp .3000,-, kedepan optimis mampu bersaing. Untuk saat ini di panen Perdana kami baru memanen seluas 1 (satu) hektar dari luas keseluruhan Sorgum yang kami miliki 4 (empat) hektar dan kedepannya kami memiliki target 20 (dua puluh) hektar tanaman Sorgum,” ujar Fauzi.
Ia mengulas, soal payung hukum badan usaha tersebut sudah jelas, pemerintah telah menerbitkan Permendesa Nomor 4 tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa, yang menjadi pedoman bagi daerah dan desa dalam pembentukan dan pengelolaan BUMDes.
” BUMDes sebagai badan usaha, seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa,” ucap dia.
Ia menuturkan, pengembangan BUMDes merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi yang ada di desa.
” Lebih dari itu BUMDes juga diharapkan menjadi tulang punggung perekonomian pemerintahan desa guna mencapai peningkatan kesejahteraan warga,” tuturnya.
Ia berharap, kepada kepala desa yang baru bisa lebih bersinergi dan mendorong Bumdes.
” Dalam menggali Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah Desa Bojonggaling, untuk menghasilkan PADes,” pungkasnya. (Ginda Ginanjar)