WARUNGKIARA — Guna mencegah perbedaan harga lebih jauh, Anggota Koramil 0622-03/Warungkiara Kecamatan Warungkiara Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, lakukan blusukan dan pemantauan terhadap para penjual Minyak Goreng (Migor) curah di Pasar Warungkiara, Jum’at (27/05/2022).
Komandan Koramil (Danramil) 0622-03/Warungkiara Kapten Infantri Dikdik melalui Bati Tuud Koramil 0622-03/Warungkiara Pembantu Letnan Dua (Pelda) Tito Ngudiana mengatakan, pemantauan para penjual sembako khususnya pedagang Migor di Pasar Warungkiara tersebut dilaksanakan langsung anggotanya.
“Kegiatan ini dijalankan langsung oleh para jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0622-03/Warungkiara bersama anggota Polsek Warungkiara,” kata Tito kepada www.sukabumizone.com, Jum’at (27/05).
Ia menjelaskan, upaya yang dijalan anggotanya bersama anggota Polsek Warungkiara tersebut bertujuan antisipasi melambungnya harga Migor dipasaran. “Kegiatan ini untuk mencegah penjualan Migor dengan harga diluar batas anjuran pemerintah sebagai mana harga di pasar lain,” jelasnya.
Lanjut Tito, adapun harga normal Migor itu rata-rata kurang lebih sebesar Rp 18.000,- per-Liter. “Sehingga kami menekan tidakan-tindakan oknum yang ingin meraup keuntungan dengan melebihi batas kewajaran dari penjualan Migor ini,” tandasnya.
Ia berharap, monitoring harga Migor yang dijual para pedagang di pasar-pasar, bisa memperlancar masyarakat mendapatkan kebutuhan yang mereka cari.
“Semoga dengan upaya ini, wilayah binaan tetap aman terkendali dan masyarakat bisa mendapatkan Migor secara gampang serta harga tetap standar,” pungkasnya. (Kusnandar)