SUKALARANG — Antisipasi meningginya harga Minyak Goreng (Migor) Curah di wilayah Desa Prianganjaya, Bintara Pembina Desa(Babinsa) Koramil Prianganjaya Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, monitoring glosir sembako milik Bapak Marantua di Kampung Cipetir RT 03/01 Desa Prianganjaya Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Selasa (31/05/2022).
Sersan Satu (Sertu) Didin Hasanudin selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Desa Prianganjaya mengatakan, monitoring harga Migor di wilayah desa binaannya, sangat penting sekali dilakukan demi keamanan dan kesejahteraan Masyarakat Desa Prianganjaya.
” Hal ini sebagai upaya meminimalisir adanya lonjakan penjualan Migor curah di atas rata-rata Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah di tentukan oleh pemerintah,” jelasnya.
Ia menuturkan, dengan adanya kerjasama antar pemerintah dan TNI dalam monitoring serta pengawalan penjualan Migor secara signifikan dapat mengurangi angka kecurangan harga Migor yang turun ke masyarakat.
” Semoga dengan upaya ini, tidak ada lagi tindakan para penjualan Migor eceran yang semena-mena kepada masyarakat yang tidak sesuai dengan aturan pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Komandan Koramil (Danramil) 0607-01/Sukaraja Kapten Infantri Kasbulloh menjelaskan, tindakan yang dijalankan anggotanya merupakan salah satu pendukung program kinerja Koramil 0607-01/Sukaraja dan patut di acungi jempol.
” Sebab, Babinsa merupakan ujung tombak dari Koramil di lapangan yang menguasai wilayah teritorial binaannya. Sehingga dalam pendataan serta monitoring perkembangan desa binaan dapat dengan cepat diketahuinya,” jelas Kasbulloh.
Ia berharap, di wilayah binaan Koramil 0607-01/Sukaraja tidak ada pedagang melakukan manipulasi harga yang tentunya bisa menyeret keranah hukum.
” Berbagai upaya terus kami jalankan, guna menghindari tidakan-tindakan di luar batas kewajaran,” pungkasnya. (Kusnandar)