SUKARAJA — Guna pengendalian harga pasar dan kelangkaan Minyak Goreng (Migor) di wilayah teritorial Koramil 0607-01/Sukaraja, jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0607-01/Sukaraja, monitoring sekaligus pengecekan stok dan harga Migor pedangang eceran maupun glosir, Rabu (01/06/2022).
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pembantu Letnan Satu (Peltu) Iwan Soleh selaku Babinsa Kebonpedes dan Babinsa Desa Pasirhalang besama instansi terkait lainnya, giat blusukan ke pasar serta glosir guna mengecek harga serta stok Migor di wilayah desa binaan nya masing-masing.
“Harga Migor di glosir yaitu kisaran di angka Rp 15.500,- dijual ke pengecer seharga Rp 17.500,- hingga ketangan konsumen itu dengan harga Migor di kisaran Rp 19.000,- sampai Rp 20.000,-,” kata Komandan Koramil (Danramil) 0607-01/Sukaraja Kapten Infantri Kasbulloh melalui Bati Tuud Koramil 0607-01/Sukaraja Sersan Mayor (Serma) Asep Mamat Sunarya kepada www.sukabumizone.com, Rabu (01/05).
Ia menuturkan, harga tersebut disesuaikan dengan kondisi warung atau toko yang berada di wilayah masing-masing, serta jarak tempuh ke glosir juga agen tempat pembelian. “Jikalau para Babinsa di lapangan menemukan kejanggalan harga melebihi ketentuan yang ditetapkan pemerintah maka, para Babinsa menjalankan penindakan dan peringatan agar tidak mengulanginya,” ujar Asep.
Ia menuturkan, upaya yang dilakukan para anggotanya di lapangan selain melaksanakan perintah dari komando atas juga dapat mengendalikan harga serta kelangkaan Migor di wilayah binaan masing-masing. “Sehingga masyarakat tidak menemukan kesulitan untuk membeli Migor curah sesuai dengan harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah,” pungkasnya. (Kusnandar)