SUKABUMI — Tertib Administrasi, Tim Pembinaan Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, kembali melaksanakan Pembinaan Administrasi dan Monitoring Realisasi Penggunaan Dana Desa (DD), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2022, di Aula Desa Perbawati Kecamatan Sukabumi, Selasa (14/06/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa (Kades) Perbawati beserta Perangkat Desa Perbawati, LPM, Tim Monitoring dari Kecamatan Sukabumi, yang di Ketuai Sekmat Sukabumi Azwar Fauzi, Kasi Binwas Ratna Ningsih, Kasi PMD Lia Lidiawati, dan Kasi Pemerintahan Dadang Rusmarga.
Sekmat Sukabumi Azwar Fauzi di dampingi Kasi Binwas Kecamatan Sukabumi Ratna Ningsih mengatakan, Kegiatan monitoring dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan kinerja dan penyelenggaraan pemerintahan desa.
” Monitoring dan evaluasi Tim Kecamatan kali ini mengacu pada aspek perencanaan dan pelaksanaan kegiatan desa, evaluasi serta pelaporan. Selain itu kegiatan ini lebih disasarkan sebagai pendampingan dan pembinaan terhadap pemerintah desa, agar berjalan sesuai dengan tupoksi yang ada. Hal ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah desa sebagai bahan evaluasi menuju perbaikan-perbaikan kinerja selanjutnya,” kata Azwar kepada www.sukabumizone.com, Selasa,(14/06).
Lanjut Azwar, kegiatan itu menjadi bahan evaluasi administrasi dan pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik yang ada di desa. Materi monev juga terkait pengerjaan administrasi meliputi dokumen RPJM Desa, RKP Desa, SPJ, dokumen BLT DD, dan dokumen penting lainnya.
” Kegiatan pembinaan ini merupakan kewajiban kecamatan untuk melaksanakan pembinaan, sejauh mana pertanggung jawaban dari pelaksanaan program-program yang telah dilaksanakan oleh desa yang anggarannya bersumber dari DD dan ADD TA 2022,” tuturnya.
Azwar menyampaikan, kepada para Kepala Dusun (Kadus) untuk melaksanakan pemungutan Pembayaran Bumi dan Bangunan (PBB) dapat membuat terobosan atau inovas-inovasi sehingga target PBB di Desa Perbawati bisa tercapai.
” Kami menyarankan untuk pelayanan kepada masyarakat harus menerapkan (3S) yakni Senyum, Salam dan Sapa,” pungkasnya. (Ginda Ginanjar)