CICANTAYAN — Desa Cicantayan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, wilayah yang mempunyai potensi usaha yang seringkali diingat adalah manggis dan bata merah. Ini adalah dua komoditas usaha rakyat yang melambungkan nama Cicantayan yang tengah dirancang menjadi kawasan wisata berbasis desa, Sabtu (18/06/2022).
Kepala Desa Cicantayan H. andi mengatakan, untuk manggis setidaknya ada dua desa yang menjadi sentra penghasil utamanya yaitu Cimanggis dan Hegarmanah.
” Dimana dari kedua desa ini, manggis tak hanya menyebar ke seluruh Indonesia tapi juga di ekspor hingga mancanegara,” kata Andi kepada www.sukabumizone.com, Sabtu (18/06).
Sambung Andi, sementara untuk bata merah, beberapa waktu lalu pelaku usaha ini terus bertambah, mencapai lebih dari 100 pengerajin.
” Saya dan para pengerajin bata merah sempat khawatir dengan kemunculan bata putih (hebel) ditambah lagi ditengah pandemi seperti ini. Tapi Alhamdulillah bata merah khususnya dari Cicantayan Sukabumi tetap diminati konsumen,” sambungnya.
Ia mengulas, dua komoditas ini tentu sulit untuk dikembangkan secara masif. Manggis terbentur lahan untuk penambahan luasan perkebunan.
” Sedangkan bata merah selama ini bahan baku utamanya sangat tergantung dengan limbah pertambangan tambang yang tentu dimasa mendatang sulit dikembangkan,” tuturnya.
Disisi lain sambung Andi, dari buah manggis dan bata merah di Desa Cicantayan termasuk tempat pariwisata se Kecamatan Cicantayan.
” Diantaranya Hegarmanah, Cimahi, Cisande, Cicantayan, Cijalingan, Lembursawah, Sukadamai dan Cimanggis,” sambungnya.
Seperti halnya Desa Lembursawah ada vila gedokan menawarkan wisata perbukitan. Suasana di Villa tersebut dapat memanjakan mata yang mana dibawahnya ada tubing river sungai Cimahi. (Juliansyah)