SUKABUMI — Lestarikan Seni Beladiri Pencak Silat, Komando Distrik Militer (Kodim) 0607/Kota Sukabumi adakan Fertival Pecank Silat Seni Tradisi Terbuka Dandim Cup lll Tahun Anggaran (TA) 2022 di GOR Manunggal Markodim 0607/Kota Sukabumi, Minggu (19/06/2022).
Komandan Kodim (Dandim) 0607/Kota Sukabumi Letnan Kolonel (Letkol) Inf Dedi Ariyanto diwakili Kepala Staf Kodim 0607/Kota Sukabumi Mayor Inf Suntoro mengatakan, pihaknya telah membuka Festival Pencak Silat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam III/Siliwangi ke 76 tahun.
” Festival ini diikuti 350 peserta dari berbagai Perguruan Pencak Silat yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bandung serta Jakarta,” kata Mayor Inf Sontoro kepada www.sukabumizone.com, Minggu (19/06).
Ia menuturkan, kegiatan turut dihadiri Marsda TNI (Purn) Asep Chaerudin Ketua Umum PSI 1922 periode 2022-2027, Tokoh Penggiat Pencak Silat Jawa Barat Kolonel Infantri (Purn) Edi Samsudin, Tokoh Budayawan Jawa Barat H. Murtadho, Kapolres Sukabumi Kota diwakili Kabag Ops, Bupati Sukabumi diwakili Asda 1, Ketua Padepokan Pencak Silat Sasangka Buana Indonesia Bapak KH. Jatnika Nanggamiharja (Pendim 0607/Kota Sukabumi).
“Dalam kesempatan ini juga ada penyerahan penghargaan Dangiang Budaya Tatar Sunda Jawa Barat kepada Bapak Dandim, Wakil Walikota dan Kapolres Kota Sukabumi,” jelasnya.
Menurutnya, Festival Pencak Silat Dandim Cup III 2022 dengan tema “Pencak silat untuk martabat Bangsa”, juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi serta pembinaan bagi para pesilat.
” Dua hal itu yang kami tekankan, jadi bukan sekedar untuk berkompetisi dan kejuaraan saja tapi ada nilai-nilai lain. Sebab, Pencak Silat sejak 2019 sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya non benda milik Indonesia, jadi bukan sekedar olahraga kampungan ataupun olahraga yang hanya di Indonesia tapi sudah mendunia,” paparnya.
Ia menuturkan, seni beladiri yang sudah ada sejak lama tersebut, merupakan salah satu cerminan Bangsa Indonesia bangsa yang besar terutama kaya akan ragam budaya. Sebagai penerus bangsa harus dapat melestarikan budaya yang ditinggalkan oleh para pendahulu dan betul-betul dilestarikan secara bersama-sama.
“Di mana pada saat pertandingan, baik pada olahraga prestasi maupun festival pencak silat seni tradisi, tidak sepenuhnya menampilkan secara utuh kekayaan teknik silat yang cantik namun mematikan. Tetapi busana yang indah diiringi dengan musik daerah dari berbagai aliran serta perguruannya menjadi menjadi kriteria penilaian,” ujarnya.
Lanjut Suntoro, pada event ini Kodim 0607/Kota Sukabumi mempunyai maksud dan tujuan untuk memelihara dan memperluas seni budaya agar masyarakat tahu bahwa Bangsa Indonesia mempunyai budaya yang bagus dan menarik. “Pencak Silat adalah seni tradisi budaya Indonesia secara umum guna memupuk persatuan dan kesatuan di antara perguruan Pencak Silat Indonesia secara keseluruhan,” imbuhnya.
Festival Penca Silat seni tradisi Dandim Cup lll 2022 terselenggara atas dasar Padepokan Pencak Silat Sasangka Buana Indonesia bekerjasama dengan IPSI Kota Sukabumi dan Kodim 0607 Kota Sukabumi sebagai upaya penetrasi budaya yang bersifat edukatif, reaktif dan prestasi yang kompetitif.
“Saya ucapkan selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas yang baik demi kejayaan Pencak Silat Indonesia dan kepada kontingen dari luar Kota Sukabumi, tidak lupa kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas keikutsertaannya pada event Festival Pencak Silat ini” pungkasnya. (Kusnandar)