
TEGALBULEUD — Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0622-12/Tegalbuleud Kecamatan Tegalbuleud Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, monitoring dan pendataan harga Minyak Goreng (Migor) curah di Adeng Grosir Pasar Tegalbuleud, Rabu (22/06/2022).
Komandan Koramil (Danramil) 0622-12/Tegalbuleud Kapten Infantri Herman Harkad melalui Bati Tuud Koramil 0622-12/Tegalbuleud Sersan Kepala (Serka) Dede Rukman mengatakan, upaya blusukan Babinsa guna pengecekan harga Migor curah di Adeng Glosir Pasar Tegalbuleud tersebut di laksanakan langsung anggotanya.
”Tugas ini dijalankan oleh Sersan Kepala (Serka) Wartono salah satu anggota Koramil 0622-12/Tegalbuleud,” kata Dede kepada www.sukabumizone.com, Rabu (22/06).
Ia menjelaskan, upaya yang dilakukan Serka Wartono yaitu guna peninjauan para Penjual Kaki Lima (PKL) dan toko pasca melambungnya harga Minyak goreng di wilayah binaan Koramil 0622-12/Tegalbuleud.
”Giat ini, guna mencegah terjadinya kembali penjualan Migor curah di atas rata-rata Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah di tentukan oleh pemerintah,” jelasnya.
Semetara itu Serka Wartono menuturkan, Babinsa merupakan ujung tombak dari kesatuan dilapangan, guna mengetahui perkembangan di wilayah teritorial Koramil 0622-12/Tegalbuleud.
” Selaku Babinsa, sudah sepatutnya saya menjalankan tugas ini demi keamanan, ketertiban di wilayah desa binaan dan saya sendiri pun dalam menjalankan tugas selalu berdampingan bersama Bhabinkamtibmas,” paparnya.
Lanjutnya, jiaka dalam pemantauan di lapangan ia menemukan para penjual Migor curah melebihi harga standarisasi pemerintah, dirinya akan melakukan pendataan dan pemberian peringatan bagi yang melanggar aturan.
” Tindakan ini perlu jalankan, guna memberikan perhatian terhadap para pedagang agar tidak semena-mena menentukan harga sendiri melebihi harga standar pemerintah yang tentunya bisa menyeret keranah hukum,” pungkasnya. (Kusnandar)





