WARUNGKIARA — Sejumlah peternak domba dan ayam di Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi butuh perhatian dari pemerintah, terutama bimbingan dari penyuluh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) untuk mendorong hasil perkembangan ternak, Kamis (23/06/2022).
Saat disambangi oleh www.sukabumizone.com, Kepala Desa Bojongkerta Uus Suhendar melalui Sekretaris Desa Nurma mengatakan, membenarkan akan perihal tersebut, peternak domba dan ayam di desanya membutuhkan bimbingan dari Dinas terkait, dikarenakan masih banyaknya pelaku usaha yang belum memahaminya.
Di samping sulit mendapatkan pakan untuk Ayam dan harganya pun tidak stabil. Oleh karena itu, peternak sangat butuh bimbingan dari petugas penyuluh agar produksinya berkembang, dan untuk peternak domba juga sangat membutuhkan lahan untuk memberi pakan kepada domba tersebut berupa perluasan lahan.
” Didesa kami ada beberapa pelaku usaha ternak mulai dari ayam hingga domba yang saat ini membutuhkan bimbingan dari Dinas Peternakan, agar produksi peternak dapat berkembang,” kata Nurma kepada www.sukabumizone.com, Kamis (23/06).
Sedangkan untuk biaya beli pakan Ayam Nurma menjelaskan, hampir mencapai Rp.700.000 per minggu, dan untuk domba itu sendiri membutuhkan rumput. Peternak di Desanya maka sangat membutuhkan lahan untuk penanaman rumput untuk pakan Domba.
” Kalau pakan batang keladi cukup dicari saja tidak perlu dibeli. Paling modal bensin dan tenaga untuk mencari batang keladi,” jelasnya.
Ia berharap, adanya bimbingan untuk pelaku ternak. Sehingga, kedepannya peternak di desanya dapat memahami tata cara beternak ayam maupun domba.
” Saya berharap kepada pihak dinas terkait agar memperhatikan peternak di desa khususnya Desa Bojongkerta, agar kedepan dapat memahami cara pengolahan limbah dari kotoran ayam dan dimba serta tata cara pengolohan pakan dari masing-masing hewan,” pungkasnya. (Juliansyah)